Fimela.com, Jakarta Bicara tentang ritual skincare sehari-hari, toner menjadi salah satu produk yang seringnya masuk dalam list. Produk berbentuk cair ini biasanya digunakan setelah mencuci wajah dengan tujuan menjaga kelembapan, menyeimbangkan pH kulit, hingga membuat pori-pori lebih mengecil.
Namun, masih sering dibuat bingung saat harus memilih antara hydrating toner atau exfoliating toner? Sebenarnya apa sih perbedaannya? Bagi yang masih bingung, ulik lebih dalam yuk!
Hydrating Toner untuk Menjaga Hidrasi Kulit
Sesuai dengan namanya, hydrating toner memiliki fungsi utama untuk menghidrasi kulit secara mendalam. Setelah ritual mencuci wajah, biasanya sebagian dari kamu akan merasakan sensasi kulit yang seperti ketarik. Nah, dalam kondisi seperti inilah produk hydrating toner akan memainkan peranannya.
Untuk memaksimalkan fungsinya, produk hydrating toner biasanya berupa kandungan seperti glycerin atau hyaluronic acid. Kedua formula ini memiliki kemampuan untuk menjaga kelembapan kulit dan memaksimalkan efektivitas penggunaan skincare selanjutnya.
Exfoliating Toner
Selain hydrating toner, ada juga jenis exfoliating toner yang belakangan ini lagi jadi tren dalam dunia skincare. Jika hydrating toner bekerja untuk melembapkan, lain halnya dengan exfoliating toner yang berperan membersihkan pori-pori tersumbat, mengembalikan pH normal kulit, sekaligus mengangkat sel kulit mati.
Toner jenis ini biasanya diperkaya dengan bahan-bahan yang dapat membantu meningkatkan regenerasi sel kulit mati, misalnya saja AHA atau BHA. Namun, penggunaannya sendiri nggak disarankan setiap hari karena sistem kerjanya yang 'mengelupas' lapisan teratas kulit.
Cara Penggunaan yang Berbeda
Karena memiliki manfaat yang berbeda, penggunaan hydrating toner dan exfoliating toner memiliki tahapan yang berbeda juga. Jika pada hydrating toner, disarankan untuk menggunakan dengan menuang produk langsung ke tangan, setelah itu ratakan di seluruh wajah dengan menepuk-nepuk ringan.
Berbeda dengan exfoliating toner, produk yang satu ini disarankan untuk menggunakan kapas saat diaplikasikan pada kulit. Hal tersebut untuk memaksimalkan hasilnya dan mencegah kulit jadi mengalami iritasi.
Jadi, Mana yang Harus Dipakai?
Pada dasarnya, produk apa yang harus digunakan memang menyesuaikan dengan jenis dan kebutuhan kulit masing-masing. Jika kamu memiliki kulit yang kusam, kering, dan kurang terjaga hidrasinya, penggunaan hydrating toner secara rutin bisa menjadi pilihan.
Exfoliating toner bisa jadi pilihan saat kamu merasa wajah nggak terlihat glowing, hingga mengalami masalah hiperpigmentasi. Namun, bagi yang ingin menggunakan keduanya atau double toner, juga nggak masalah kok. Tapi perlu diingat bahwa exfoliating toner sebaiknya nggak digunakan setiap hari karena bisa menyebabkan iritasi.
Itu tadi beberapa perbedaan hydrating toner dan exfoliating toner yang perlu kamu pahami biar nggak salah dalam melakukan perawatan wajah. Mana nih yang akan kamu pilih, Sahabat Fimela?