Fimela.com, Jakarta Setiap anak pasti memiliki cara belajar yang menonjol dan hal itu membuatnya lebih mudah mempelajari materi baru. Coba perhatikan sang anak, apakah dia senang bernyanyi dan memiliki kemampuan verbal yang menonjol? Atau sang anak memiliki daya imajinasi hebat sehingga mudah mengingat wajah dan tempat? Atau sang anak banyak bergerak dan atletis?
Dengan menyadari perbedaan ini dan mengetahui cara belajar yang menonjol pada anak bisa membantu orang tua mengarahkan anak untuk belajar lebih baik sesuai tipe belajarnya. Melansir dari Abilitypath.org, tipe belajar merujuk pada cara belajar berbeda dalam memahami, memproses, dan mengingat informasi.
Untuk mengetahui preferensi tipe belajar anak, tentu saja perlu mengetahui apa saja tipe-tipe belajar. Tidak hanya sampai sana, setelah mengetahui tipe belajarnya, orangtua sebaiknya juga mengarahkan pembelajaran anak sesuai dengan tipe belajarnya.
Berikut bahasan mengenai tipe belajar dan bagaimana orang tua membantu sang anak belajar sesuai tipe tersebut.
What's On Fimela
powered by
Tipe Belajar Visual
Anak dengan visual learner berarti anak belajar lebih baik melalui penglihatan. Anak dengan tipe belajar visual cenderung mengolah informasi lebih baik melalui memperhatikan gambar, mimik wajah, atau bahasa tubuh. Salah satu contohnya anak menangkap informasi lebih baik ketika menonton. Hal ini disebabkan mereka memiliki imajinasi yang baik serta sering berpikir melalui gambar-gambar.
Ciri-ciri anak dengan tipe belajar visual yaitu menonjol dalam aktivitas visual seperti seni; menikmati buku dengan ilustrasi dan menonton video; gampang mengingat orang, kata-kata, dan tempat; dan sangat tertarik pada objek-objek di sekitarnya. Apabila sang anak memiliki ciri-ciri ini, artinya ia adalah pelajar melalui visual.
Tips belajar yang bisa dilakukan orangtua dalam membantu proses belajar anak yaitu ajarkan anak membuat cacatan pelajaran berwarna, bisa melalui buku berwarna atau spidol warna-warni. Selanjutnya, ajak anak menonton video dokumenter atau video tutorial yang membantu pembelajarannya. Terakhir, membuat mindmap akan membantu mereka dalam mengingat.
Tipe Belajar Auditori
Auditori merupakan tipe belajar melalui pendengaran. Anak dengan tipe belajar ini cenderung lebih mudah memahami dan mengingat informasi melalui penjelasan verbal. Melalui penjelasan verbal membantu anak memahami informasi tertulis lebih baik. Anak ini juga anti belajar di tempat bising.
Dari laman Scholars terdapat beberapa tanda sang anak adalah pelajar auditori. Seperti, menikmati diskusi dan percakapan; memiliki ketertarikan pada musik dan sering bernyanyi atau bersenandung; dan dapat memahami serta mengikuti dengan baik instruksi verbal daripada tertulis.
Orangtua bisa membantu anak tipe belajar auditori dalam belajar melalui mendikte atau membacakan catatan pelajaran. Orangtua juga bisa menjelaskan bagian pelajaran yang sulit dipahami anak hanya dengan membaca. Selain itu, berdiskusi mengenai pelajarannya atau melalui tanya jawab juga akan membantunya dalam mengingat pelajaran. Terakhir, anak bisa merekam pelajaran untuk didengar nanti.
Tipe Belajar Kinestetik
Kinestetik berhubungan dengan aktivitas fisik. Artinya tipe pelajar kinestetik, dari pada menekuni buku pelajarannya dengan diam, anak lebih senang belajar melalui learning by doing. Anak dengan tipe belajar ini cenderung lebih baik dalam mempelajari skill fisik serta memiliki potensi fisik yang baik.
Ciri-ciri anak merupakan pelajar kinestetik yaitu ketika berbicara tubuhnya pun ikut bergerak; anak memiliki koordinasi tubuh yang baik, serta sulit diam ketika belajar ketika duduk; anak sangat mudah mengingat informasi melalui aktivitas menggambar atau melalui games.
Tips yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu sang anak dengan tipe belajar kinestetik adalah menyulap pelajaran menjadi sebuah permainan sederhana atau suatu aktivitas. Menyediakan alat peragaan untuk memahami pelajarannya juga akan membantu anak dengan tipe kinestetik.
Penulis: Tasya Fadila
#Women for Women