Fimela.com, Jakarta Pernah merasa sedih atau insecure saat pilihan hidupmu diremehkan orang lain? Baik pilihan soal pendidikan, pekerjaan, hingga hubungan, saat pilihan kita tidak sama dengan kebanyakan orang, kadang kita harus siap menghadapi suara-suara yang tidak mengenakkan. Padahal kita meyakini pilihan kita adalah yang terbaik, dan kita sepenuhnya bertanggung jawab atas pilihan hidup kita.
Saat pilihan hidup kita diremehkan orang lain sementara kita meyakini ada kebaikan yang bisa kita hadirkan dari pilihan tersebut, kita memang perlu berusaha untuk lebih kuat lagi. Berikut ini sejumlah cara dan strategi sederhana yang bisa dicoba untuk tetap bisa tetap tegar jalani hidup kita dengan pilihan yang kita buat.
1. Fokus pada Tanggung Jawab yang Kita Punya
Energi kita akan habis dan terbuang sia-sia jika kita terus meladeni omongan buruk dan cibiran orang lain. Mending kita fokuskan diri kita pada tanggung jawab yang kita punya. Ada hal-hal yang masih perlu kita lakukan dan upayakan dalam pilihan hidup yang kita buat, jadi saatnya untuk memberi energi yang lebih besar pada prioritas hidup yang lebih penting.
2. Sadari Tiap Pilihan Pasti Dikomentari
Apa pun pilihan hidup yang kita ambil, pasti ada orang yang mengomentari kita. Ada saja cara orang untuk mencari celah atau mencuri kesempatan untuk membuat kita merasa ciut. Walau kita membuat pilihan yang berbeda dari yang kita ambil saat ini, pasti akan ada komentar dan ucapan orang lain yang kita dapat.
3. Buat Pencapaian Sendiri
Salah satu cara terbaik untuk "membungkam" komentar buruk orang lain adalah dengan menunjukkan pencapaian dan prestasi kita. Saat orang-orang sibuk menghabiskan energi untuk meremehkan dan memandang rendah kita, kita bisa melesat lebih tinggi daripada mereka. Kita sudah terlalu sibuk dengan hidup sendiri, jadi tak perlu membuang energi untuk mengurusi hal tak penting.
4. Nikmati Hidup dengan Bahagia
Kita tak bisa selalu memaksakan diri mengikuti standar hidup orang lain. Tak bisa memuaskan omongan semua orang. Masing-masing orang punya cara dan standarnya sendiri untuk hidup bahagia. Dengan pilihan hidup yang kita ambil, kita cukup menikmati setiap proses dan perjalanannya. Sesuaikan rutinitas dengan prioritas dan hal-hal produktif yang mendukung pilihan yang kita ambil.
5. Apresiasi Semua Perjuangan Diri Sendiri
Mengutip buku The Atlas of Happiness, salah satu cara untuk bahagia adalah dengan menghargai perjalanan kita: "Perjalananmu mungkin tidak sedramatis atau semulia perjalanan orang lain, tetapi ini adalah perjalananmu dan menerimanya dapat membantumu bergerak maju." Kita perlu menghargai perjalanan kita sendiri agar bisa tetap kuat melangkah ke depan dan merangkai kehidupan yang lebih baik.
Semoga ke depannya kita semua bisa menjalani hidup yang menyenangkan dan penuh makna, ya. Terima kasih sudah melakukan semua yang terbaik hingga saat ini.
#WomenforWomen