Fimela.com, Jakarta Putri sulung Mona Ratuliu dan Indra Brasco, Davina Shava Felisa membawa kabar mengejutkan terkait kondisi kesehatan mentalnya. Ia mengaku mengalami depresi selama beberapa tahun belakangan yang membuatnya merasa terpuruk. Bahkan, ada satu momen jika gadis yang akrab disapa Mima Shafa itu ingin melakukan bunuh diri.
Hal itu terungkap melalui unggahannya di laman Instagram yang membagikan kompilasi foto dan video singkat tentang momen-momen sulit yang dilewati selama ini. Dalam unggahan tersebut, Mima memperlihatkan banyak momen mulai dari masa sulitnya, masa pengobatan, sampai akhirnya bisa berdamai dengan keadaan. Menyertai unggahan itu, Mima bercerita tentang hal yang dilaluinya.
"Waktu SMP, aku tertarik untuk belajar lebih banyak tentang kesehatan mental karena kesadaran yang aku rasain dengan diriku sendiri. setelah itu, aku jadi interested untuk mengadvokasi tentang kesadaran kesehatan mental dan bukan itu aja, tapi juga gimana supaya orang2 yang gak teredukasi tentang kesehatan mental bisa belajar dan mengurangi stigma nya," tulisnya dalam caption.
What's On Fimela
powered by
Banyak Fase Sulit
Selama waktu berjalan saat dirinya mengalami depresi, Mima mengaku banyak melewati fase sulit. Bahkan, saat sebagian orang beranggapan ia punya kekuatan untuk menanggulanginya, Mima malah merasakan hal yang sebaliknya.
"Selama 7 tahun aku selalu bertanya2, "apa yang salah sih sama aku?" di depan semua orang, aku mungkin terlihat seperti seseorang yang tau semua jawabannya, bukan cuman dari belajar advokasi MHA dan juga sebegai mahasiswi psikologi, tapi juga banyak privilege yang aku punya. tapi kenyataannya, aku masih menderita dan kesusahan. dan itu manusiawi," sambungnya.
Bisa Bertahan
Sampai pada akhirnya, Mima sukses melalui masa sulit dan bertahan melewati berbagai hal buruk termasuk keinginannya untuk bunuh diri, Mima mengaku amat bersyukur. Tak lupa, ia mengucapkan banyak terima kasih untuk seluruh pihak yang sudah membantunya selama ini dan menyampaikan pesan untuk mereka yang sedang mengalami hal serupa seperti apa yang pernah dialaminya.
"Juli 2022 adalah waktu yang penting untuk aku selama 19 tahun hidup. i survived. aku gak akan bisa lebih megenali diri sendiri kalau aku gak survive. di waktu yang tepat, aku cerita ke kalian," katanya.
""if you’re reading this, pasti akan ada jawaban dari semua pertanyaan yang kamu punya. kuncinya adalah bertahan. pelan2 cerita dan kasih tau orang2 yang kamu percaya tentang situasi mu. jangan takut untuk bicara dan cari bantuan. you always matters," tutup Mima Shafa.