Fimela.com, Jakarta Film Pengabdi Setan 2: Communion secara resmi naik layar bioskop pada 4 Agustus 2022 dan sudah bisa disaksikan oleh masyarakat secara umum. Sang sutradara, Joko Anwar mengaku tak memasang target khusus terkait pencapaian penonton untuk film terbarunya ini.
Bagi Joko Anwar, perolehan film Pengabdi Setan pertama yang menyentuh angka sekitar 4,3 Juta penonton saat tayang di tahun 2017 sama sekali tak membebaninya. Menurutnya, kesuksesan film tak sekedar diukur dari perolehan penonton.
"Beban itu nggak dari angka, kalau aku bikin film (patokannya) nggak dari angka, you know. Bebannya itu, aku kalau mengajak syuting pemain atau kru itu, aku harus memberikan sesuatu yang bermanfaat buat mereka, tambah nggak ilmunya? Dan nambah nggak pengalamannya? Mudah mudahan aku nggak menghabiskan waktu mereka, begitu juga dengan penonton. Aku meminta mereka menonton ke bioskop, bayar bioskop, menghabiskan waktu itu sia-sia atau nggak, itu sih bebannya. Nggak yang ke angka," ucap Joko Anwar seusai press screening film Pengabdi Setan 2: Communion di kawasan Epicentrum Kuningan, belum lama ini.
What's On Fimela
powered by
Tak Pasti Ada Kelanjutan
Lebih lanjut, Joko Anwar juga belum bisa memastikan jika setelah Pengabdi Setan 2: Communion ia akan menggarap kelanjutan film tersebut. Lagi-lagi, ia menunggu respon penonton tentang apa yang disajikan di filmnya kali ini.
"Sukses artinya apa, apakah sukses komersil? Nggak. Sukses komersil tidak pernah menunjukan bahwa film itu sukses. Sukses film itu seperti penonton yang menonton ingin mengetahui kelanjutannya, jadi bukan cuma angka, tapi juga orang harus cinta kepada para karakternya. Jadi apakah ada Pengabdi Setan ketiga? kita lihat penonton apakah cinta atau nggak sama karakter-karakter yang ada di karakter Pengabdi Setan 2," paparnya.
Akan Lanjut Dengan Catatan
Film Pengabdi Setan 2: Communion sendiri merupakan kelanjutan cerita dari Rini (Tara Basro) dan adik-adiknya yakni Toni (Endy Arfian) dan Bondi (Nasar Anuz) setelah selamat dari kejadian mengerikan di film sebelumnya. Saat ini, mereka tinggal di sebuah rumah susun bersama sang ayah, Bahri (Bront Palarae) yang ditempati banyak orang sehingga merasa lebih aman. Namun ternyata, pada sebuah malam yang penuh teror, Rini dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri.
"Jadi di script ada beberapa yang gue tandain, yang gue tandain itu ada kelanjutannya di film berikutnya, jadi kita akan bikin kelanjutannya dengan catatan, filmnya harus sukses dulu," pungkas Joko Anwar.