Fimela.com, Jakarta Hegemoni Citayam Fashion Week mau tak mau membelah sudut pandang publik terkait fenomena yang terjadi. Saat sebagian orang berusaha untuk 'mendapat panggung' di tempat viral itu, sebagian lain memilih untuk menempuh cara lain untuk merespon antusiasme publik seperti yang dilakukan oleh Cinta Laura.
Belum lama ini, Cinta Laura diketahui menggelar aksi sosial bersih-bersih di jalanan seputar zebra cross kawasan Sudirman, Jakarta Pusat yang menjadi 'venue' Citayam Fashion Week. Serupa dengan Cinta Laura, musisi Bisma Aria Nugraha, pembetot bass grup band Rocket Rockers juga melakukan hal yang sama.
Pada Sabtu (30/7/2022) kemarij, Bisma yang juga menjadi CEO dari brand fashion GVFI Indonesia memilih untuk turun ke jalan melakukan aksi bersih-bersih di sekitar lokasi Citayam Fashion Week. Yang kemudian spesial, ia meliburkan sementara dan mengerahkan seluruh karyawannya untuk ikut serta membantu petugas kebersihan yang bertugas sana lewat sebuah event bertajuk GVFI Citu Clean-up.
"Saya rasa tidak ada salahnya kita membantu meringankan tugas para petugas kebersihan yang biasa bertugas di kawasan CFW. Setelah viralnya Citayam Fashion Week, sampah yang dihasilkan dari kerumunan orang yang penasaran dan datang untuk melihat langsung kegiatan harian Citayam Fashion Week itu menyisakan sampah yang berserakan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Bisma dalam keterangan tertulis yang diterima FIMELA.
What's On Fimela
powered by
Agenda Rutin
Aksi GVFI City Clean-up sendiri sebenarnya sudah biasa dilakukan oleh Bisma dan tim GVFI dan beberapa relawan di kota Bandung, Jawa Barat. Gerakan tersebut menitikberatkan kepada kesehatan lingkungan perkotaan, terutama sampah plastik yang berserakan di perkotaan. Untuk aksinya di kawasan CFW sendiri, Bisma dibantu oleh relawan dari tim kantor trading forex Didimax Jakarta entertainer, stand up comedian, serta seleb Tiktok dan beberapa model fashion yang memiliki kepedulian sama terhadap dampak lingkungan yang terjadi.
"Dari informasi petugas kebersihan setempat, sampah yang mendominasi adalah puntung rokok dan gelas-gelas plastik minuman dari pengunjung CFW yang ditinggalkan di sekitaran taman dan trotoar sekitaran area CFW," paparnya.
Apresiasi
Total, relawan yang ikut serta dalam kampanye CVFI Clean-up Citayam Fashion Week berjumlah 80 orang, dimana setiap 2 orang memegang 1 karung sampah dan disebar ke beberapa titik seputaran area CFW. Aksi itu pun pada akhirnya mendapat apresiasi tinggi dari publik, termasuk petugas kebersihan yang merasa terbantu dengan gerakan tersebut.
"Kami juga melihat antusias pengunjung yang setiap harinya semakin meningkat semenjak fenomena CFW ini viral. Hal itu pun berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah sampah di area CFW karena ternyata masih banyak pengunjung yang masih kurang kesadarannya tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," kata Muhidin Abdurahman, salah satu petugas kebersihan di area Citayam Fashion Week.