5 Cara Tegarkan Diri saat Menemui Jalan Buntu dalam Hidup

Endah Wijayanti diperbarui 02 Agu 2022, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Berbagai persoalan, ujian, dan cobaan hidup bisa membuat kita merasa tertekan. Bahkan bisa membuat kita merasa tidak berdaya. Membuat kita merasa terjebak di jalan buntu, dan tak tahu harus melakukan apa.

Saat kita tak tahu harus berbuat apa atau masih kesulitan menemukan solusi terbaik atas sebuah permasalahan, maka kita perlu berupaya untuk lebih kuat lagi. Sebelum mengambil langkah baru atau melakukan sesuatu, kita perlu kuatkan diri lebih dulu. Caranya bisa dengan strategi sederhana berikut ini.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Biarkan Semua Perasaan Mengalir Apa Adanya

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/BaanditStudio

Perasaan tertekan hingga hampa mungkin akan kita rasakan saat menemui jalan buntu. Di sini, kita perlu membiarkan semua perasaan mengalir dulu apa adanya. Psikiater Yoon Hong Gyun menuliskan di bukunya, How to Respect Myself, bahwa rasa hampa adalah emosi yang muncul saat pikiran kosong. Semacam istirahat dengan tidak melakukan gerakan apa-apa. Saat kita merasa ingin menyerah, bisa jadi yang sebenarnya terjadi adalah kita sedang lelah. Sehingga yang perlu kita lakukan adalah meluangkan waktu untuk istirahat lebih dulu.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Mencoba Hal yang Benar-Benar Baru

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/farknotarchitect

Saat kita merasa berada di jalan buntu, bisa jadi yang perlu kita lakukan adalah berbalik dan mencari jalan baru. Tak perlu menuntut diri sendiri melakukan segala sesuatunya serba sempurna. Memiliki keberanian untuk mencoba hal baru sudah menjadi hal yang istimewa. Melakukan hal yang benar-benar baru bisa menghadirkan kejutan atau jalan keluar yang tak pernah kita duga sebelumnya.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Hindari Sikap Menyalahkan Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/wolfstudiobkk

Berada di jalan buntu bukan berarti kamu payah. Justru karena di sini kamu sedang beproses untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijak lagi. Daripada makin menyalahkan diri sendiri, lebih baik melakukan sejumlah perbaikan untuk hidup yang lebih baik lagi ke depannya. Mungkin ada pilihan yang salah yang kita ambil, tetapi selalu ada pelajaran dan hikmah yang bisa kita petik untuk membuat kita lebih dewasa lagi.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Fokus Melakukan Hal yang Membuat Nyaman

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/lookstudio

Untuk bisa kembali bangkit dan melangkah untuk mencari jalan baru, kita bisa membuat diri kita nyaman lebih dulu. Bisa dengan melakukan hal-hal yang kita sukai atau sekadar meluangkan waktu untuk diri sendiri agar bisa lebih tenang. Saat hati sudah lebih nyaman, akan lebih mudah bagi kita untuk bangkit dan melangkah lagi.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Ikhlas Menerima Hal yang Tak Bisa Diubah

ilustrasi perempuan dewasa/Inside Creative House/Shutterstock

Tak perlu memaksakan diri mengubah hal yang sudah tak bisa kita ubah lagi. Ikhlaskan realitas yang terjadi di luar kendali diri. Dengan begitu, kita bisa fokus pada memperbaiki hal-hal yang masih bisa kita jadikan lebih baik. Saat merasa menemui jalan buntu saat sedang menghadapi sebuah persoalan, mungkin sudah saatnya untuk berdamai dengan keadaan.

Semoga kita bisa senantiasa bertahan di masa-masa sulit dalam hidup, ya. Terima kasih sudah melakukan yang terbaik hingga sekarang.

#WomenforWomen