5 Tanda Belum Memiliki Work-Life Balance yang Baik

Endah Wijayanti diperbarui 02 Agu 2022, 11:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Seiring waktu berjalan, prioritas hidup kita bisa berubah. Belum lagi dengan banyaknya tantangan baru yang perlu dihadapi, keseharian kita bisa terasa begitu padat dan penuh tekanan. Rutinitas pekerjaan dan aspek kehidupan lainnya pun bisa terganggu.

Saatnya untuk meluangkan waktu sejenak untuk mengecek kualitas hidupmu. Bisa jadi saat ini work-life balance yang kamu miliki kurang baik. Kalau kamu merasakan tanda-tanda ini, saatnya untuk memperbaiki kualitas hidup jadi lebih baik lagi.

 

 

2 dari 6 halaman

1. Merasa Mudah Capek

ilustrasi perempuan stres tertekan/Amnaj Khetsamtip/Shutterstock

Sudah tak pernah berolahraga. Pola makan tidak teratur. Semua yang dikonsumsi jauh dari kata sehat. Tubuh pun jadi gampang capek. Kalau kita makin merasa mudah capek, maka ada rutinitas yang perlu diperbaiki. Bahkan stres meningkat. Kalau ini kita rasakan, maka ada keseimbangan yang terganggu dalam rutinitas harian kita.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Urusan Pekerjaan dan Pribadi Campur Aduk

ilustrasi stres kerja/photo created by wayhomestudio - www.freepik.com

Saat bekerja masih disibukkan dengan ragam hal personal lainnya. Saat berada di rumah atau saat sedang liburan masih sibuk mengurusi pekerjaan. Tak ada batasan yang jelas antara urusan pribadi dan pekerjaan menjadi pertanda kualitas work-life balance menurun.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Sudah Lupa Kapan Terakhir Bersenang-senang

ilustrasi stres pekerjaan/copyright By TORWAISTUDIO (Shutterstock)

Kamu sudah lupa kapan terakhir kalinya kamu tersenyum dan tertawa lepas. Sudah lupa kapan terakhir kalinya bersenang-senang. Semua kesibukan dan rutinitas yang kamu jalani beberapa waktu belakangan menyita banyak energi. Tak ada lagi kebahagiaan yang kamu rasakan dari semua rutinitas tersebut.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Sulit Mengendalikan Emosi

ilustrasi frustasi/copyright by Prostock-studio (Shutterstock)

Perubahan suasana hati berada di tahap ekstrem. Makin mudah tersinggung, marah-marah, dan melakukan hal-hal yang malah memperburuk situasi. Saat makin sulit mengendalikan emosi, maka perlu waktu untuk benar-benar memulihkan diri. Kalau sulit mengatasinya sendiri, ada baiknya mencari bantuan profesional seperti ke psikolog atau psikiater.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Tak Ada Kepuasan Batin

perempuan stres bekerja/copyright By weedezign (Shutterstock)

Kepuasan batin tak pernah dirasakan. Kebahagiaan makin jarang dirasakan. Saat keseharian kita penuh rasa muram dan murung, maka perlu untuk menata ulang prioritas hidup kita. Jangan sampai kesehatan mental kita menurun dan berdampak pula pada kesehatan tubuh yang kemudian membuat kita jadi gampang jatuh sakit.

Kalau merasakan tanda-tanda di atas, ada baiknya untuk mencoba menata ulang prioritas dan hal-hal yang lebih penting untuk dilakukan saat ini. Semoga ke depannya kita bisa lebih nyaman dan bahagia menjalani keseharian kita, ya.

#WomenforWomen