Fimela.com, Jakarta Memiliki ingatan yang baik merupakan hal yang penting dalam perkembangan setiap anak. Namun, tidak semua anak dianugerahi dengan kemampuan daya ingat yang baik. Ada anak yang memang memiliki daya ingat yang tajam, ada juga yang harus dilatih terlebih dahulu untuk merangsang daya ingat.
Orang tua memiliki peran penting dalam perkembangan setiap anak, sehingga untuk melatih daya ingat anak perlu adanya dukungan dan bimbingan dari orang tua. Daya ingat tentu bisa menurun dari waktu ke waktu jika tidak dilatih.
Dilansir dari parentmap.com, psikolog mengatakan bahwa otak bisa kehilangan kemampuan daya ingat dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melatih daya ingat anak agar memiliki kemampuan daya ingat yang baik. Berikut 5 cara yang sahabat Fimela bisa lakukan untuk membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi pada anak.
1. Menerapkan rutinitas bersama
Melakukan rutinitas sedari kecil dapat melatih daya ingat anak. Salah satunya adalah melakukan olahraga bersama setiap hari, kebiasaan atau rutinitas ini tidak hanya bermanfaat bagi kebugaran tubuh tetapi juga dapat memicu kinerja otak.
Selain itu, belajar bersama pun dapat menjadi rutinitas yang cocok untuk melatih kinerja otak anak. Meskipun demikian, kedua kegiatan ini harus dilakukan secara konsisten dan sabar butuh waktu untuk membangun kebiasaan anak.
2. Buat anak mengerti terlebih dahulu
Setiap anak memiliki kapasitas otak yang berbeda, sehingga anak tidak bisa didorong untuk mengerti dan mengingat suatu hal. Untuk melatih kinerja otak anak, hal yang harus dilakukan adalah buat anak mengerti terlebih dahulu.
Dengan menjelaskan kepada anak mengenai hal yang perlu dipahami, ketahui, dan ingat. Kemudian mintalah anak untuk menjelaskan kembali apa yang telah dia pahami tadi, melalui cara tersebut dapat merangsang memori anak untuk mengingat kembali hal yang diketahui.
3. Minta anak untuk mencatat hal penting
Cara yang paling ampuh untuk meningkatkan daya ingat anak adalah dengan meminta anak untuk mencatat hal penting seperti mencatat PR sekolah. Hal ini tidak hanya membantu anak untuk mengingat kembali hal yang sudah dilakukan, melainkan membantu anak untuk melatih daya ingat melalui catatannya. Oleh karena itu, berilah catatan atau buku harian kepada anak serta mintalah mereka untuk mencatat hal penting dalam hidup mereka.
4. Ajukan pertanyaan terbuka
Ketika memiliki waktu senggang cobalah ajukan pertanyaan terbuka kepada anak seperti,
- Malam ini mau makan apa?
- Hari ini kita mau ke mana?
- Nanti mau pakai baju apa?
Pertanyaan sederhana seperti itu ternyata efektif dalam merangsang daya ingat dan imajinasi anak, sehingga anak dapat memiliki kemampuan daya ingat yang baik.
5. Bermain bersama
Cara terakhir yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya ingat anak adalah bermain bersama. Permainan ini dapat melatih daya ingat dan konsentrasi pada anak karena catur merupakan permainan yang memaksa anak untuk melakukan konsentrasi untuk memecahkan masalah.
Hal ini juga didukung dari penelitian yang dilakukan oleh University Of Memphis bahwa bermain catur dapat meningkatkan memori visual dan kemampuan spasial nalar anak.
*Penulis: Angela Marici.