Fimela.com, Jakarta Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi atas ditutupnya Citayam Fashion Week di Dukuh Atas. Menurutnya, pemerintah harus memberikan wadah pada generasi muda agar bisa tersalurkan.
"Kalaupun Citayam Fashion Week di Dukuh Atas harus ditutup karena alasan kemacaten, keamanan dan ketertiban, maka harus dicarikan tempat lain yang kondusif agar energi kreativitas anak-anak muda tersebut tetap bisa tersalurkan,” kata Puan megutip dari Liputan6.com.
Menurut Puan, pemerintah daerah harus memberikan ruang dengan memperbanyak ruang publik yang kondusif dan aman bagi anak-anak muda berkreativitas, seperti Citayam Fashion Week.
What's On Fimela
powered by
Dibutuhkan ruang publik untuk anak muda
Di sisi lain, Puan juga menyebut ruang publik yang inklusif juga harus memiliki penegakan aturan, baik aturan hukum maupun etika.
"Selain harus bebas diakses oleh semua warga dari berbagai latar belakang, tetapi warga juga harus menaati aturan yang berlaku. Dari ruang publik yang kondusif seperti inilah kreativitas, bahkan ide-ide kreativitas baru akan muncul,” ujar politikus senior PDIP ini.
Meski tampil keren dan mampu mencuri perhatian, Puan Maharani mengingatkan agar anak muda di berbagai daerah tidak melupakan sekolah. Menurut Puan, pendidikan formal akan memberikan pondasi kuat bagi anak-anak muda untuk melakukan kegiatan-kegiatan kreatif.
Hak belajar 12 tahun
Dalam revisi UUSistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), DPR bersama Pemerintah tengah mengupayakan jaminan pendidikan bagi anak bangsa sampai 12 tahun, atau sampai SMA/SMK atau sederajat.
“Jadi setiap anak bangsa InsyaAllah nantinya akan mendapat jaminan hak yang sama untuk mengakses pendidikan selama 12 tahun. Biaya pendidikan akan ditanggung negara,” kata Puan.