4 Tips Menghadapi Tekanan Menikah dari Teman Sebaya

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 29 Jul 2022, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Apakah kamu sering ditanya kapan akan menikah saat reuni bersama teman? Apakah teman, keluarga, dan kerabatmu mempermalukan dirimu saat acara berkumpul tersebut? Jika ya, maka kamu sama sekali tidak sendirian, karena banyak orang yang merasakan hal yang sama denganmu.

Banyak orang terutama perempuan mulai merasakan tekanan pernikahan itu sejak pertengahan usia 20-an dan itu terus berlanjut sampai kamu akhirnya kecewa karenanya. Sementara beberapa orang baik-baik saja dengan semua tekanan dan senyum palsu, beberapa menjadi frustrasi dari pertanyaan yang tak ada habisnya dan situasinya menjadi tidak dapat ditoleransi bagi mereka.

Nah, tentunya ada beberapa cara yang dapat membantumu untuk mengatasi masalah tekanan menikah tersebut. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Buatlah Daftar Hal yang Kamu Inginkan

Langkah kedua adalah berkomunikasi secara terbuka tentang rencanamu kepada teman dan keluarga. Jangan mengesampingkan diri hanya karena pertanyaan yang tidak diinginkan. Jangan bersikap defensif dan memberontak, balas saja dengan poin-poin yang valid tentang mengapa menurutmu itu bukan pilihan yang baik untuk dirimu.

2 dari 2 halaman

Komunikasi yang Jelas

Ilustrasi/copyrightshutterstock/miya227

Tekanannya pasti banyak. Tapi jangan pindah dari tujuanmu. Buat teman dan keluargamu melihat bahwa tekanan semacam itu hanya akan membunuh kegembiraan pernikahan/ hubunganmu, itu sebabnya tidak ada gunanya terburu-buru. Pertahankan kemauan kerasmu untuk mencapai tujuan dengan baik.

Jangan Menghindari Teman dan Keluarga

Jangan menghindari keluarga dan temanmu hanya karena dirimu takut seseorang akan menanyakan pertanyaan tentang pernikahan kepadamu. Menghindarinya tidak akan membantu menyelesaikan masalah, tetapi mengomunikasikan kekhawatiranmu akan membantu.

Jangan Buru-buru Menikah

Jangan terburu-buru menikah karena dirimu tidak tahan lagi dengan tekanan. Duduklah dan pikirkan apa yang dirimu inginkan dari kehidupan karena pernikahan adalah komitmen kepada seseorang yang dirimu cintai selama sisa hidupmu.

Banyak orang mulai mengabaikan teman dan keluarga karena pertanyaan yang tidak diinginkan tentang pernikahan ini. Menghindari situasi bukanlah solusi untuk apa pun.

#WomenforWomen