Fimela.com, Jakarta Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan dan memahami emosi, baik diri sendiri maupun orang lain dengan tujuan meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang baik mampu mengontrol emosi saat marah, peka terhadap perasaan orang lain, dan lain sebagainya. Menurut Daniel Goleman dalam bukunya yang berjudul “Emotional Intelligence: Why it Can Matter More IQ”, kecerdasan emosional menyumbang 80% penentu kesuksesan hidup, sedangkan 20% lainnya IQ.
Menurut konselor Audrey Trait, ini dikarenakan kecerdasan emosional mempengaruhi setiap aspek kehidupan mulai dari emosi dasar manusia hingga cara kamu berhubungan dengan orang lain.
Di samping itu, kecerdasan emosional juga dipengaruhi dari lingkungan masa kanak-kanak hingga dewasa. “Jika seseorang hidup di lingkungan yang mendukung, orang itu akan memiliki EQ yang tinggi. Sebaliknya, jika kamu tumbuh di lingkungan yang kurang mendukung, kamu akan mengalami banyak emosi dan trauma di masa lalu. Sehingga alam pikiran bawah sadarmu akan menutup kapasitas emosional kalian,” kata Audrey dikutip dari YourTango.
Lantas, apa tanda-tanda seseorang yang memiliki kecerdasan tinggi? Berikut ini Fimela rangkum selengkapnya. Yuk kita simak!
What's On Fimela
powered by
1. Menerima Kritik
Salah satu ciri kecerdasan emosional yang tinggi adalah kesadaran diri. Kesadaran diri adalah pemahaman mendalam tentang apa yang membuat kita tergerak; apa yang membuat kita marah, membuat kita bahagia, membosankan dan menarik minat kita. Ini juga berarti bahwa kita dapat menilai diri kita sendiri, kesalahan dan semuanya, dengan sangat jujur dan jelas.
Jadi, ketika orang-orang dengan kecerdasan emosional tinggi melakukan kesalahan dan dikritik karena itu, hal itu tidak membuat mereka terpuruk secara emosional. Ketika Anda menerima umpan balik negatif, mereka mengendalikan emosi dan bertanya pada diri sendiri: Apa yang bisa membuat saya lebih baik?
2. Meminta Maaf Jika Salah
Orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi tidak menginvestasikan waktu yang berharga untuk mencoba membuktikan bahwa mereka benar ketika mereka menyadari bahwa mereka salah.
Alih-alih mencari-cari alasan, mereka menawarkan permintaan maaf sederhana dan jujur yang membuat mereka cepat kembali ke jalur semula.
3. Punya Manajemen Konflik
Seseorang yang memiliki EQ tinggi tidak akan risau pada penolakan. Setiap situasi yang membuatnya tak nyaman, bisa diatasi dan dikelolanya sebaik mungkin.
4. Memikirkan Reaksi Emosi
Seseorang yang memiliki EQ tinggi bisa mengenali perbedaan antara reaksi emosi yang baik dan yang buruk terhadap suatu keadaan. Sementara orang yang memiliki EQ rendah cenderung tanpa mempertimbangkan situasi baik dan buruk yang sedang dihadapinya.
5. Punya Kesadaran Emosional
Kesadaran emosional termasuk dalam kategori kesadaran diri. Ini adalah kemampuan untuk memahami perasaan yang ada dalam diri sendiri. Hal ini membuat seseorang memahami kekuatan dan keterbatasannya.
Kecerdasan emosional dimulai dengan apa yang disebut kesadaran diri dan sosial, kemampuan mengenali emosi (dan dampaknya) baik pada diri sendiri maupun orang lain