Menurut Psikolog, 6 Hal Ini yang Seharusnya Diucapkan Orangtua ke Anak

Fimela Reporter diperbarui 09 Sep 2024, 09:57 WIB

Fimela.com, Jakarta Memiliki relasi atau hubungan yang sehat dan positif dengan orang tua adalah dambaan setiap anak. Hubungan yang sehat bisa dimulai dengan komunikasi yang terbuka dan ungkapan sayang yang apa adanya baik dari orang tua, maupun anak.

Menurut Inez Kristanti, seorang psikolog klinis, orang tua yang berada di tengah-tengah budaya Asia cenderung lebih sering dan terbiasa mengungkapkan rasa sayang pada anak melalui perbuatan, bukan perkataan.

Mengantar dan menjemput anak ke sekolah, membawakan bekal makan siang, dan memenuhi kebutuhannya lebih sering ditemui ketimbang mendengar kata sayang dari mulut orang tua secara langsung. Orang tua sudah pasti sayang pada anak, namun terkadang mereka bingung bagaimana mengungkapkannya.

Tidak ada salahnya bagi orang tua untuk mencoba mengungkapkan kasih sayangnya pada anak melalui kata-kata. Dengan mendengarnya, anak akan merasa semakin diterima dan dicintai apa adanya oleh orang tua. Mengutip tulisan Inez Kristanti, berikut 6 hal yang seharusnya pernah didengar anak dari orang tuanya.

2 dari 7 halaman

1. Mama/Papa Bangga Sama Kamu

Mengungkapkan rasa bangga pada anak/TimeImage Production/Shutterstock

Berada di budaya Asia membuat orang tua sulit mengungkapkan perasannya dengan kata-kata. Hanya terungkapkan lewat air mata saat momen tertentu, seperti saat melihat anak lulus kuliah atau menikah. Selagi masih ada kesempatan, tidak ada salahnya mengatakan rasa bangga pada anak.

3 dari 7 halaman

2. Ayah/Ibu Minta Maaf

Meminta maaf pada anak bukan berarti orang tua lemah/comzeal images/Shutterstock

Anak tidak lepas dari kekurangan dan salah. Tetapi orang tua juga demikian. Tidak melulu anak yang salah, terkadang orang tua bisa juga salah. Mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada anak memang tidak mudah, namun bukan berarti orang tua terlihat lemah. Ini jauh lebih baik daripada memendamnya dan menyesal kemudian.

4 dari 7 halaman

3. Tidak Apa-apa, Mami/Papi Tetap Sayang Kamu

Ibu yang menerima dan sayang pada anak/copyrightshutterstock/ANURAK PONGPATIMET

Walau anak tak selalu mampu memenuhi semua harapan orang tuanya dengan mendapat nilai bagus, masuk ke sekolah favorit, atau diterima di jurusan impian, mendengar orang tuanya mengatakan jika mereka tetap sayang, anak akan tahu bahwa cinta orang tua kepadanya tidak bersyarat dan tidak berdasar hanya pada pencapaian mereka.

5 dari 7 halaman

4. Hidupmu adalah Milikmu, Ayah/Ibu Hanya Bisa Bantu/Dukung

Anak didukung sepenuhnya oleh ibu/copyright By PR Image Factory from Shutterstock

Peran orang tua dalam mendukung anak sangatlah penting. Orang tua yang percaya pada potensi anak dan mendukungnya sepenuh hati akan menumbuhkan anak yang percaya diri. Ia percaya pada kemampuannya sendiri dan yakin apa pun bisa ia lakukan dengan usaha dan kemampuannya sendiri.

6 dari 7 halaman

5. Mama/Papa Mengerti Perasaanmu

Ibu yang mengerti perasaan anak/copyright shutterstock.com

Di dalam sebuah hubungan, perdebatan adalah hal yang wajar. Ada kalanya perdebatan antara orang tua dan anak tidak bisa dihindari. Selalu ada hati anak yang ingin dipahami di setiap perdebatan dengan orang tuanya. Mendengar orang tua berkata jika mereka mengerti perasaan anak akan sangat berarti bagi anak.

7 dari 7 halaman

6. I Love You

Mengucapkan kata 'I love you' pada anak/Auttapol Tatiyarat/Shutterstock

Terakhir, menunjukkan rasa cinta kepada anak dengan mengucapkan kata ‘I love you’. Menunjukkan rasa cinta kepada anak melalui perbuatan terkadang bisa menjadi rumit. Anak juga belum tentu paham. Dengan mengucapkan ‘I love you’, anak akan langsung tahu jika ia berharga dan dicintai orang tuanya. Untuk orang tua, katakan selagi masih ada kesempatan.

Nah, sekian 6 perkataan yang seharusnya pernah didengar oleh anak dari mulut orang tuanya menurut psikolog. Bagaimana? Sudah pernah mengatakan 6 hal tersebut ke anak, belum?

Ditulis oleh: Aulia Oktafia Mahmudah