Fimela.com, Jakarta Adhisty Zara kini lebih fokus mengeksplor kemampuannya di layar lebar. Setelah beberapa tahun mengawali karier di JKT48, ia menemukan kenyamanan tersendiri dalam berakting.
Film Dilan 1990 akhirnya menjadi film pertama Zara. Meski hanya muncul dalam 1 scene, proses syuting film tersebut sangat berkesan baginya. Salah satu faktor utamanya karena Iqbaal Ramadhan.
Saat menjadi tamu di kanal YouTube Ernest Prakasa, Zara mengungkap jika dirinya merupakan fans CJR dan Iqbaal di bangku SMP. "Aku tuh ngefans sama Coboy Junior, sering nonton konsernya, sampai beli baju baru demi nonton mereka," tutur Zara dengan antusias.
What's On Fimela
powered by
Awal Bertemu
Zara mengenang kembali momen pertama syuting, yang cukup membuatnya deg-degan. Selain karena film pertama, ia juga merasa canggung karena harus berhadapan dengan idolanya, Iqbaal.
Ia merasa kaget saat melihat Iqbaal secara langsung, dan lebih banyak diam. Namun sang pemeran Dilan justru berusaha membuat suasana lebih cair, karena mereka berperan sebagai kakak-adik.
"Jadi pas syuting sempat makan bareng sama Iqbaal, dia manggil aku adik sampai sekarang. Di situ aku akhirnya cuma liatin dia makan, nggak sadar ternyata cuma makan kerupuk, aku inget banget itu," kata Adhisty Zara.
Temukan Keseruan
Sejak itu Zara merasa makin tertantang untuk mengembangkan potensinya sebagai aktris. Setelahnya ia membintangi Dua Garis Biru dan Keluarga Cemara yang laris manis dan jadi bukti ia berada di jalur yang benar.
Selain itu berakting juga membantunya menumpahkan emosi terpendam dalam hatinya. "Aku orangnya suka memendam sesuatu, jadi akting ngebantu juga buat aku numpahin perasaan yang tak tersalurkan," pungkasnya.