Benarkah Keramas Saat Haid Membahayakan Kesehatan? Cek Faktanya

Melansir dari laman liputan6.com, keramas saat haid sah-sah saja. Tidak ada alasan perempuan yang sedang haid dilarang keramas. Perempuan yang sedang haid dan keramas juga akan tetap sehat serta baik-baik saja. Di dunia medis, keramas saat haid tidak berdampak buruk bagi kesehatan ke depannya. 

Dikutip dari laman laman Health Shots Dr Tanaya Narendra, seorang dokter yang juga mengedukasi masyarakat lewat media sosial Instagram mengatakan “Jangan, jangan mendengarkan mitos ini. Perempuan dapat sangat sering keramas ketika haid, sebanyak yang disuka, dengan cara apa pun.”

“Kulit di kepala dan kulit di seluruh tubuh sebenarnya tahan air. Jadi itu tidak akan menyerap air itu. Air tak akan terserap ke rahim yang membuat sulit hamil. Itu hanya mitos dan tak perlu dipercaya.” Tambahnya.

Mandi saat haid faktanya justru bermanfaat bagi kesehatan dan kebersihan organ intim. Mandi dan keramas dengan air hangat jusru bermanfaat meredakan stres, emosi dan perasaan kesal selama menstruasi. Mandi dan keramas air hangat juga akan meringankan gejala kram perut selama haid.

Selama haid, kadar hormon banyak berubah. Hasilnya, tubuh bisa memproduksi lebih banyak testosteron. Ini bisa meningkatkan sebum dan menyebabkan rambut  lengket, dan berminyak. Selain itu, kulit kepala teriritasi atau sensitif dan rambut menipis atau rontok. Jika tidak keramas, ini justru akan memperparah kerontokan dan rusaknya rambut. Sebaiknya tetap keramas saat haid. 

Itulah sekilas penjelasan mengenai keramas selama haid. Jadi, tak perlu takut untuk keramas saat haid ya. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen