Diary Fimela: Berawal dari Belajar Kimia, Founder Azloe Sukses Bangun Brand Skincare Berkualitas

Fimela Reporter diperbarui 05 Agu 2022, 09:39 WIB

Fimela.com, Jakarta Penggunaan produk perawatan kulit atau skincare menjadi pilihan dalam merawat kulit. Sehingga, tidak aneh melihat banyaknya produk skincare dari berbagai merek yang tersedia di Indonesia. 

Tingginya peminat skincare berdampak pada meningkatnya peluang bisnis brand skincare lokal. Berdasarkan data Euromonitor Internasional, terdapat peningkatan yang mencolok pada merek lokal, yang disebabkan oleh inisiatif pengusaha dalam membuat merek perawatan kulit mereka sendiri. Salah satunya adalah Azloe Official.

Azloe Official merupakan brand skincare lokal asal Bandung yang didirikan oleh Vivi Ratu Andaresta. Awal dari lahirnya brand Azloe dimulai ketika Vivi mendalami bidang kimia semasa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Vivi mengungkapkan, pelajaran mengenai kimia organik dan anorganik dalam skincare membuatnya tertarik menekuni usaha di bidang perawatan kulit.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Azloe, Skincare Lokal yang Tersertifikasi BPOM

Brightening Dew Serum dari Azloe Official. (Dok/Azloe Official).

 

Vivi bercerita bahwa masa sekolahnya di SMK mendukung keinginannya dalam membuat bisnis skincare. Salah satunya berkat pelajaran Kewirausahaan yang mengajak siswa untuk berani berbisnis. Dari sana, akhirnya Vivi menjual masker buatan sendiri dan mencari tahu lebih lanjut terkait proses pendaftaran BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk skincare buatannya.

“Untuk bahan yang digunakan, sebisa mungkin kami memakai kandungan yang dapat ditemukan di Indonesia. Sehingga, keamanannya terjamin dan tersertifikasi BPOM,” tutur Vivi bercerita.

3 dari 5 halaman

Tantangan dalam Membangun Produk Skincare di Indonesia

Centella Soothing Toner dari Azloe Official. (Dok/Azloe Official).

 Membangun sebuah brand skincare tentunya memiliki tantangan tersendiri. Vivi merasakan, kini perkembangan bisnis skincare lokal di Indonesia semakin maju dan layak bersaing dengan brand internasional. 

“Namun, menurut saya, ada yang perlu diperhatikan dalam persaingan ini, yakni kolaborasi dan integritas. Minimnya kesempatan kolaborasi memicu persaingan ketat, sehingga brand tertentu tak segan-segan mengikuti ide campaign dari brand lain,” kata Vivi.

Kesulitan lain yang harus dilewati brand skincare lokal adalah regulasi MOQ (Minimal Order Quantity) yang cukup tinggi. Ketiadaan pabrik membuat banyak brand skincare lokal memproduksi secara maklon alias menggunakan jasa yang menyediakan produksi barang untuk pihak lain.

“Walau menggunakan jasa maklon, Azloe memiliki tim internal, yakni Research and Development (R&D) yang bertugas melakukan riset dan mendapatkan benchmark terbaik untuk produk berikutnya. Sehingga, dapat kami pastikan bahwa produk yang beredar di pasaran aman digunakan,” tegas Vivi.

 

4 dari 5 halaman

Membantu Para Perempuan Memperoleh Healthy Blooming Skin

Produk Healthy Blooming Facial Wash dari Azloe Official. (Dok/Azloe Official).

 

Bisa dibilang, perjalanan Azloe sebagai salah satu brand skincare lokal di Indonesia tak lepas dari niat Vivi dalam membantu sesama perempuan. Berpegang teguh pada value ‘Healthy Blooming Skin’, Vivi ingin membantu sesama Azloe Sisters (sebutan pengguna Azloe) agar mampu meraih kulit sehat idaman dengan meluncurkan produk berkualitas dan biaya yang terjangkau.

Pada Juli 2022, Azloe telah meluncurkan produk Healthy Blooming Facial Wash, pembersih wajah yang tidak hanya mampu membersihkan, tapi dapat mengeksfoliasi kulit secara lembut, menghapus makeup tanpa micellar water dan memastikan kondisi skin barrier tetap sehat.

5 dari 5 halaman

Visual Produk yang Cheerful dan Youthful

Makser Fleur de Masque dari Azloe Official. (Dok/Azloe Official).

 

Pada 2021, Azloe berhasil mewujudkan visual packaging yang diimpikan lewat proses rebranding. Visual ini menyesuaikan segmen pasar Azloe, yaitu remaja menuju dewasa awal (16-25 tahun), yang diharapkan mampu membuat Azloe Sisters lebih nyaman saat menceritakan permasalahan kulitnya.

“Sebagai founder yang menggunakan produk sendiri sejak sekolah hingga lulus kuliah, saya ingin mengajak banyak orang untuk mencapai “Blooming Moment” versinya dengan cara menggunakan produk yang aman dan cocok di kulit. Sehingga, kulit Azloe Sisters (pengguna Azloe) jadi sehat dan lebih percaya diri dalam menjalani hari,” ujar Vivi.

Azloe akan terus berinovasi dengan mengeluarkan produk berkualitas dan harga yang terjangkau. Dalam waktu dekat, Azloe akan meluncurkan sister brand, yaitu Mindy. “Saya pun berusaha menggunakan tenaga dan pikiran sepenuhnya untuk Azloe Sisters dan juga bercita-cita ingin membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya,” tutup Vivi.

Penulis: Tasya Fadila

#Women for Women