Gambaran Pengalaman dan Harapan Hidup Vidi Aldiano di Album Senandika

Rivan Yuristiawan diperbarui 23 Jul 2022, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Solois Vidi Aldiano kembali menyapa pendengar musik Tanah Air lewat karya terbarunya. Setelah Persona yang dirilis pada 2016 lalu, suami dari Sheila Dara Aisha itu menghadirkan album bertajuk Senandika sebagai suguhan anyar untuk para penggemar.

Album Senandika sendiri merupakan gambaran beberapa fase hidup yang sudah dan ingin dilalui Vidi Aldiano di masa yang akan datang. Mulai dari kisah patah hati ketika putus hingga akhirnya menikahi Sheila Dara, termasuk cerita dirinya berjuang melawan penyakit kanker beberapa tahun silam.

"Lagu-lagu di album ini terdiri tiga fase, masa lalu masa sekarang dan masa depan. Menceritakan kisah aku dulu sakit kanker, aku patah hati, kesedihan, mendapat banyak cobaan, Lalu menemukan cinta kembali, hingga mendapatkan tambatan hati,” kata Vidi Aldiano saat peluncuran album Senandika di kawasan Kemang, Jakarta Selatan Jumat (22/7/2022).

"Di album ini ada sebuah grafik timeline, cerita susah senang masa lalu atau past, doa dan harapan masa depan aku," lanjutnya kemudian.

2 dari 3 halaman

Maknanya

Vidi Aldiano di peluncuran album Senandika (foto: istimewa)

Mengenai pemilihan diksi Senandika sebagai judul album terbarunya, pria 32 tahun itu pun memberikan makna mendalam. Senandika diartikan Vidi sebagai senandung tentang dirinya sendiri, yang tentunya relate dengan materi-materi yang disajikan.

"Senandika ini artinya monolog diri sendiri dalam untaian senandung, jadi ini istilah penyair sebetulnya, nah karena aku musisi senandungnya aku dari lagu di album ini. Semua lagu di album ini adalah cerita personal aku dari tahun 2018 yang aku kumpulkan sampai tahun ini," paparnya.

3 dari 3 halaman

Materi Album

Vidi Aldiano di peluncuran album Senandika (foto: istimewa)

Total, Vidi Aldiano mengemas 10 lagu untuk album terbarunya tersebut. Album yang dirilis Formula Music bekerjasama dengan Jagonya Musik and Sport Indonesia (JMSI) itu juga melibatkan banyak musisi di penggarapan album ini seperti Ari Renaldi, Barsena Bestandhi, Pika Iskandar, Laleilmanino, Bram Moersas, Harry Aprianto Kissowo, Andi Rianto, Prilly Latuconsina, dan Bandnana.

"Semoga lagu-lagu dalam album ini bisa mewakili serta turut menerjemahkan proses mencintai dan menerima sebagai cerminan akan perjalanan seorang manusia memaknai ruang dan waktu, semua orang yang mendengarkan," tutupnya.

 

 

 

Tag Terkait