Fimela.com, Jakarta Jika membahas soal hewan paling pintar, kira-kira hewan apa yang terlintas di benakmu? Apakah anjing adalah salah satunya?
Tidak bisa dipungkiri jika anjing memang memiliki kepintaran tertentu. Mereka bisa dilatih untuk mendeteksi narkoba, bencana alam, bahkan kanker yang diidap seseorang.
Namun sayangnya, anjing tidak masuk dalam daftar lima hewan paling pintar di dunia versi Discover Magazine. Lalu hewan apa saja yang tergolong sebagai hewan paling pintar di dunia?
What's On Fimela
powered by
1. Simpanse
Memiliki 99 persen DNA manusia, simpanse menjadi kerabat terdekat. Mereka memiliki jumlah jari tangan dan kaki, sistem saraf, otot, dan tulang yang sama. Meski otak manusia lebih besar, simpanse dan otak manusia memiliki struktur dan fungsi yang sama.
Simpanse dapat terlibat dalam pemikiran abstrak dan beralasan. Penggunaan alat oleh simpanse sangat luas dan canggih. Simpanse juga memiliki beberapa kemampuan emosi layaknya manusia. Seperti bahagia, kasih sayang, empati, kesedihan, dan kecemasan.
2. Gagak
Otak mereka mungkin kecil, namun gagak termasuk hewan kuat. Otak gagak memiliki neuron padat yang berfungsi secara efektif. Mereka tidak memiliki korteks serebral sehingga pemikiran mereka terjadi di pallium atau lapisan tebal yang menutupi pemukaan atas otak besar.
Kecerdasan mereka bisa meluas ke pemikiran yang lebih tinggi, seperti perencanaan. Ketika mereka menangkap makanan, mereka akan berpura-pura menyembunyikannya jika mereka merasa sedang diawasi oleh hewan lain.
3. Lumba-lumba
Rasio otak dan tubuh lumba-lumba adalah yang kedua setelah manusia. Sonar alami mereka memungkinkan lumba-lumba untuk ekolokasi agar bisa berkomunikasi satu sama lain lewat suara yang dikenal.
Fungsi lain dari ekolokasi adalah kemampuan untuk bernavigasi dan berburu, bahkan di air yang gelap. Mecerdasan mereka ditampilkan melalui permainan canggih yang mereka lakukan, penggunaan alat, berburu kooperatif, kesadaran diri dan keterlibatan mereka dalam jaringan sosial yang kompleks. Penelitian menunjukkan lumba-lumba memiliki kapasitas memori untuk mengingat dan mengenali satu sama lain selama 20 tahun, dan mungkin seumur hidup.
4. Gajah
Penggunaan alat merupakan indikator kecerdasan di antara hewan, dan gajah adalah pengguna alat yang canggih. Pemanfaatan cabang mereka untuk berbagai tujuan sangat mengesankan. Ini termasuk menggaruk punggung mereka, menggunakannya sebagai senjata saat terancam dan mengusir serangga.
Gajah adalah komunikator yang efektif dan menggunakan semua panca indera untuk berinteraksi satu sama lain. Dikenal karena ingatannya yang luar biasa, gajah mengingat keluarga, teman, dan musuh selama bertahun-tahun, dan mereka dapat mengingat sumber air dan makanan untuk waktu yang lama.
Dalam sebuah eksperimen penelitian, gajah menunjukkan pemikiran yang maju dalam hal memahami bahasa manusia. Mereka bisa membedakan antara bahasa yang berbeda, memahami apakah itu suara pria atau wanita dan menentukan apakah itu ancaman.
5. Tikus
Tikus mampu membuat keputusan berdasarkan informasi dan pengetahuan tentang situasi tertentu. Mereka juga menyadari proses mental mereka, sebuah konsep lanjutan yang dikenal sebagai metakognisi. Para peneliti menunjukkan bahwa tikus sering menolak mengikuti tes ketika mereka tidak tahu jawabannya.
Mereka juga dapat dilatih untuk merespons nama mereka, berlomba melewati labirin, berbaring, berguling, dan banyak lagi. Tikus adalah hewan yang sangat sosial yang merespon dengan baik kebaikan dari pemiliknya. Tetapi mereka juga membutuhkan teman tikus lain dan akan berkomunikasi satu sama lain menggunakan suara berfrekuensi tinggi. Meskipun tidak terdengar oleh manusia, tikus lain akan merespons.
Mampu menunjukkan empati, eksperimen menunjukkan bahwa tikus akan menolak hadiah jika menekan tuas untuk melepaskannya menyebabkan kejutan pada tikus lain. Tikus merasakan emosi, dan salah satu cara mereka mengekspresikannya adalah melalui gerakan menggertakkan gigi yang disebut bruxing, biasanya menunjukkan kepuasan.