Cara Unik Meghan Markle Sampaikan Pesan untuk PBB, lewat Cincin yang Adjustable

Annissa Wulan diperbarui 21 Jul 2022, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Meghan Markle baru saja tampak menghadiri Sidang Umum PBB di New York City. Ia mengenakan rok dan atasan hitam dengan black heels, serta sebuah purse.

Namun, ternyata ada hal yang lebih menonjol untuk diperhatikan dari penampilan Meghan Markle ini. Meghan Markle tampak mengenakan perhiasan untuk menyuarakan pernyataannya secara lantang.

Di acara ini, PBB mengangkat dan merayakan kehidupan dan karya Nelson Mandela, sehingga Meghan Markle mengenakan cincin berdesain unik di jari kelingkingnya dengan latar belakang khusus. Menurut People, Meghan Markle mengenakan dua cincin berlian.

 

 

2 dari 3 halaman

Penampilan Meghan Markle di Sidang Umum PBB

Cincin favorit Meghan Markle dari Shiffon Co.. Foto: Instagram.

Satu cincin adalah Tennis Pinky Ring 1972 dan satu lagi adalah Duet Pinky Ring, yang keduanya adalah dari Shiffon Co.. Shiffon Co. adalah sebuah perusahaan perhiasan yang didirikan oleh Shilpa Yarlagadda pada 2017 dari kamar asramanya di Universitas Harvard.

Cincin ini memiliki makna berlapis. Pertama, 1972 adalah tahun Title IX, yang menjamin pendanaan federal yang sama untuk olahraga perguruan tinggi pria dan wanita, disahkan, dan karenanya, 19,72% dari hasil penjualan cincin akan disumbangkan ke dana perusahaan Investasi Wanita dalam Olahraga.

3 dari 3 halaman

Penampilan Meghan Markle di Sidang Umum PBB

Meghan Markle dan Pangeran Harry. Foto: Website.

Undang-undangnya sendiri telah berusia 50 di tahun ini. Cincin yang dikenakan Meghan Markle tersebut bisa disesuaikan ukurannya, sebuah ide yang muncul saat Yarlagadda menginginkan sebuah cincin tapi tidak tahu ukurannya.

Karena bisa disesuaikan, cincin ini mungkin bisa dikenakan di jari manapun, tapi disebut cincin kelingking karena seperti yang dikatakan Yarlagadda, cincin ini mewakili janji kelingking untuk membayar dan mendukung perempuan. Meghan Markle pertama kali terlihat mengenakan Duet Ring di sampul majalah Time pada September 2021.