6 Cara Mengatur Keuangan Bagi Pasangan yang Baru Menikah

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 21 Jul 2022, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Mengelola uang keluarga adalah salah satu komponen terpenting dalam kehidupan pernikahan. Sayangnya, itu juga yang paling menegangkan. Jangan biarkan uang menjadi masalah yang bisa memecah hubunganmu. Untuk menghindari hal buruk tentang keuangan adalah berbicara dan menetapkan aturan dasar tentang cara mengelola keuangan bersama pasangan. Lalu, bagaimana caranya? Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantumu mengelola keuangan sebagai pasangan yang baru menikah dan memastikan stabil secara finansial. Yuk, simak selengkapnnya di bawah ini.

1. Tetapkan Anggaran

Jangan menghabiskan lebih dari apa yang kamu peroleh sebagai pasangan. Hiduplah sesuai kemampuanmu. Siapkan anggaran dan masukkan semua yang kamu butuhkan untuk dibelanjakan, termasuk dana darurat. Tetap pada anggaran, jika kamu perlu membeli sesuatu, rencanakan ke depan dan bagikan uang untuk itu.

2. Mengutamakan Kebutuhan Dasar

Saat membuat anggaran, pastikan kamu menyisihkan cukup uang untuk kebutuhan seperti makanan, obat-obatan, biaya sekolah, tagihan bulanan, dan lainnya. Hindari pengeluaran yang tidak perlu.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

3. Buatlah Dana Darurat

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Sushiman

Terkadang, hal yang tidak terduga terjadi, darurat kesehatan, atap yang perlu diperbaiki, dan lainnya. Pastikan kamu menanggungnya dengan mengalokasikan sebagian anggaran untuk dana darurat, yang biasanya 10% dari pendapatan kotor.

4. Simpan Sebagian Uang di Bank

Alih-alih menyimpan uang di rumah atau lebih buruk lagi, membelanjakannya, buka rekening bank. Lebih aman dan mengurangi godaan untuk membelanjakannya karena uangnya di luar jangkauan. Selain itu, kamu pasti dapat menggunakan uang yang kamu peroleh dari bunga.

3 dari 3 halaman

5. Buka Rekening Tabungan Bersama

ilustrasi/copyrightshutterstock/PBXStudio

Pasangan yang sudah menikah harus membuka rekening tabungan gabungan sehingga mereka berdua memiliki akses jika terjadi keadaan darurat. Beberapa pasangan membuka dua rekening, satu dengan tabungan darurat dan yang lainnya dengan tabungan keluarga mereka. Mengapa dua? Yang pertama dapat ditarik oleh salah satu pihak. Yang terakhir membutuhkan kedua tanda tangan untuk penarikan.

6. Investasikan Sebagian dari Penghasilan

Selain membangun dana darurat dan menabung di bank, jelajahi opsi investasi lain yang akan membuat uangmu bertambah banyak. Pilih asuransi saham, atau reksa dana, yang merupakan asuransi dengan komponen investasi.

Mengelola keuangan dengan tepat perlu dilakukan tentunya ini akan menghindarkanmu pada masalah keuangan yang serius dan hutang yang berlebihan. 

#WomenforWomen