Studi Sebut Penderita Dermatitis Atopik Meningkat Karena Tidak Paham Soal Kulit Sensitif

Vinsensia Dianawanti diperbarui 27 Jul 2022, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tidak banyak masyarakat Indonesia yang sadar bahwa dirinya memiliki kulit sensitif. Rasa perih dan gatal yang menjadi tanda bahwa kulit sensitif kerap diabaikan. Padahal 60-70% wanita dan 50-60% pria di dunia mengalamikondisi kulit sensitif dengan berbagai derajat dan penyakit yang menyertainya.

Oleh karena itu, sebagai brand perawatan kulit yang telah teruji secara dermatologik, Cetaphil mengajak masyarakat untuk lebih mengenal kondisi dan jenis kulit. Melalui kampanye Sensitive Skin Awareness, Cetaphil berharap agar lebih banyak masyarakat yang sadar akan tanda kulit sensitif dan paham jenis perawatan yang diperlukan.

Menurut Sunarko, HCP Channel Activation Manager Galderma Indonesia, ketidakpahaman masyarakat akan kulit sensitif menimbulkan risiko terhadap penyakit kulit dan penuaan dini. Kulit sensitif merupakan kondisi kulit yang mudah mengalami peradangan akibat reaksi dari berbagai faktor baik internal maupun eksternal.

Di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jabodetabek, faktor cuaca ekstrem seperti polutan, radikal bebas, dan sinar matahari serta gaya hidup seperti stres, kurang tidur, hingga kebiasaan merokok, sangat berperan bagi kondisi kulit bahkan berpotensi memperburuk keadaan.

 

2 dari 3 halaman

Dermatitis atopik meningkat

Dermatitis Atopik / Image: Unsplash

Lebih lanjut, kasus dermatitis atopik atau lebih dikenal dengan eksim atopik merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan kondisi kulit sensitif dengan jumlah kasus yang kian meningkat di Indonesia. Dermatitis atopik kerap terjadi pada bayi, anak-anak hingga orang dewasa, dan ditandai dengan adanya peradangan pada kulit yaitu kulit yang memerah, timbul ruam, kering dan pecah-pecah.

Penyakit kulit ini bersifat kronis, dapat hilang dan timbul jika terpapar oleh faktor pemicu. Namun, hingga saat ini, belum banyak masyarakat yang mengetahui keterkaitan antara kulit sensitif dan dermatitis atopik. Tenaga kesehatan pun perlu diingatkan kembali akan kondisi ini.

Pasien dengan kondisi kulit sensitif dan dermatitis atopik datang dengan berbagai keluhan dan gejala. Biasanya keluhan yang paling sering ditemukan adalah gatal disertai kulit kering, bersisik, dan kemerahan.

Namun pada kulit sensitif, keluhan dapat berupa rasa panas, seperti terbakar, dan menyengat walau penampakan kulit tampak normal. Kulit sensitif dan penyakit kulit dermatitis atopik memiliki hubungan yang erat, di mana pasien dermatitis atopik mengeluhkan memiliki kulit yang sensitif. Dalam kondisi ini, sangat penting menjaga kesehatan kulit agar sawar kulit (skin barrier) berperan dengan baik sebagai proteksi.

 

3 dari 3 halaman

Perawatan yang tepat

Pentingnya memilih produk perawatan yang tepat untuk membantu meringankan gejala kulit sensitif dan mencegah kekambuhan dermatitis atopik. Pelembap dan pembersih merupakan produk yang dianjurkan untuk memperbaiki sawar kulit (skin barrier) dan mengurangi kondisi kulit kering dan inflamasi yang ditemukan pada keadaan kulit sensitif dan penyakit dermatitis atopik.

Kandungan yang dianjurkan di antaranya yang mengandung ceramide, derivate filaggrin yang dapat mengikat air di dalam kulit, minyak nabati seperti minyak biji bunga matahari, niacinamide, dan zat aktif lain yang mampu membantu mengatasi dan mengembalikan kesehatan kulit pasien dengan kulit sensitif dan dermatitis atopik.