Fimela.com, Jakarta Mungkin ada banyak perubahan tak terduga dalam pernikahan yang mungkin membuatmu bingung termasuk menyetujui perceraian. Ketika hal-hal tidak berhasil di antara pasangan, perceraian adalah pilihan yang lebih baik untuk dilakukan demi kebahagiaan kedua pasangan.
Ada beberapa gal tertentu yang perlu dilakukan dan diputuskan pasangan sebelum menikah. Perjanjian pranikah, yang dikenal sebagai pranikah adalah bagian penting dari perjanjian yang harus diperhatikan oleh setiap pasangan sebelum menikah. Perjanjian pranikah adalah kontrak hukum antara dua pasangan sebelum menikah di mana kontrak tersebut mencakup pembagian aset, kewajiban, dan masalah. Bahkan termasuk hak asuh anak, jika suatu saat nanti pasangan itu berpisah.
Lalu mengapa perjanjian pra nikah diperlukan? Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Kalian Berdua Dapat Melakukan Percakapan dengan Jujur
Ketika perjanjian pranikah muncul, kamu dan pasangan saling berhadapan untuk menyelesaikan masalah. Pada titik inilah kalian berdua mulai melakukan percakapan penting tentang masa depan, yang mencakup harapan, pendapat, dan pemikiran. Melakukan percakapan yang terbuka dan jujur akan menentukan suasana pernikahan di masa depan.
Pembagian Aset yang Adil
Dengan adanya pengacara, membagi aset dan kewajiban antara pasangan sebelum pernikahan mereka lebih mudah karena ada keseimbangan yang adil di antara mereka, atau ada kemungkinan kehilangannya. Perjanjian pranikah memastikan ada keseimbangan antara aset.
Membantu Menyelesaikan Masalah
Ketika semuanya secara hukum diurutkan sebelum kamu dan pasanganmu memasuki pernikahan, menjadi lebih mudah untuk menyelesaikan semuanya. Perjanjian pranikah akan membantumu dan pasangan untuk menyelesaikan semua masalah tanpa mengalami komplikasi hukum lebih lanjut.
Semua orang tentu menginginkan pernikahan yang langgeng, namun ketika sesuatu tidak berjalan sebagai mana mestinya, perjanjian ini akan membantumu dalam menyelesaikan masalah dengan pasangan ketika hubungan di ambang perceraian.
#WomenforWomen