Fimela.com, Jakarta Kolagen merupakan protein alami yang diproduksi oleh tubuh kita yang terdapat pada kulit, tulang, sampai rambut. Manfaatnya adalah dapat melembapkan serta menghaluskan kulit.
Namun, seiring bertambahnya usia dan radikal bebas seperti polusi dan asap rokok, alkohol, serta beberapa zat afiktif lainnya menyebabkan produksi kolagen menurun. Hal itu menyebabkan kondisi kulit menjadi lebih tipis, tingkat elistisitas berkurang atau kulit tidak kencang dan kulit menjadi mudah rusak.
Sebab itu, diperlukan asupan kolagen dari luar untuk memenuhi kebutuhan harian. Kolagen yang paling mendekati karakteristiknya dengan manusia adalah kolagen babi, disusul dengan kolagen sapi dan terkahir adalah kolagen ikan.
Jika kolagen babi tidak ramah dikonsumsi oleh semua kalangan, maka yang paling mendekati adalah kolagen sapi atau bovine collagen. Hal itu dipaparkan dr. Edy Subagiyo MR, CI, C MM, NLP di seminar 'Undestanding Health Skin & Halal Bovine Collagen as Nutrition' yang dihadiri ratusan dokter estetika dari Jawa Timur yang digelar di Hotel Luminor, Sidoarjo, akhir pekan lalu.
Pabrik Kolagen Sapi Halal
Setelah mengikuti seminar, para dokter diajak menyaksikan produksi kolagen sapi secara langsung. Yang menjadi pabrik kolagen sapi halal pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara berlokasi di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.
Founder Konsep Karnus & Brand FSL, Iwan Benny Purwowidodo sekaligus direktur pabrik kolagen sapi mengatakan tantangan utama dalam pembuatan pabrik kolagen sapi secara teknologi. Pabrik kolagen yang bersumber dari tulang hewan membutuhkan iklim yang dingin, karena untuk mengambil kalsium fosfat dari tulang harus direndam dengan asam selama setengah bulan.
Hal tersebut hampir mustahil dilakukan di Indonesia. Oleh karena itu, dilakukan research secara mendalam, sehingga akhirnya berhasil membuat teknologi proses pengambilan mineral dari 15 hari menjadi 2 jam.
"Semua mesin dalam pabrik kolagen sapi ini dibuat sendiri. Sejak tahun 2006 sampai saat ini tahun 2022 pabrik ini menjadi pabrik kolagen sapi halal pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara," ujar Iwan Benny Purwowidodo.
Konsep Karnus
Selain membahas tentang kolagen sapi, seminar tersebut juga menjelaskan tentang pentingnya nutrisi sel kulit dalam pandangan Konsep Karnus. Dalam seminar ini, Iwan Benny Purwowidodo menyampaikan Konsep Karnus yang memandang kulit indah adalah manifestasi dari sel kulit yang sehat.
Sebenarnya semua kulit itu indah asal kulit itu sehat. Untuk membentuk kulit yang sehat, maka seluruh kebutuhan sel kulit harus terpenuhi mulai dari nutrisi utama (pembentuk energi) hingga nutrisi essensial (nutrisi mikro yang tidak bisa dibuat oleh sel dari nutrisi utama).
Nutrisi utama sel kulit adalah asam amino glukosa, asam lemak, kolesterol dan air. Sedangkan nutrisi essensial sel kulit adalah: vitamin (Vit A, B, C dan D) dan antioksidan.
“Dalam Konsep Karnus strategi utama untuk menghasilkan kulit yang indah adalah mengutamakan pemenuhan nutrisi sel kulit dari dua arah yaitu dari dalam tubuh dan dari luar tubuh secara simultan serta terhindar dari bahan-bahan berbahaya bagi sel kulit”, kata Iwan Benny Purwowidodo yang sekaligus menjelaskan jika produk skincare FSL didesain berdasarkan pendekatan Konsep Karnus.
#WomenForWomen