Fimela.com, Jakarta Kehidupan modern yang dinamis saat ini mendorong banyak orang lebih tangkas dalam beraktivitas di mana saja dan kapan saja. Apalagi pandemi Covid-19 memberikan inovasi baru bagi kehidupan. Salah satunya adalah solusi bekerja maupun belajar menggunakan sistem hybrid working atau campuran online dan offline.
Maka dibutuhkan laptop terbaik yang dapat mendukung kelancaran untuk produktivitas serba cepat, mulai dari bekerja, belajar, hingga menikmati hiburan digital. Salah satu laptop yang bisa menjadi pilihan adalah Huawei MateBook D16 yang dipastikan masuk ke Indonesia pada 27 Juli 2022. Laptop ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan kerja hybrid
“Huawei MateBook D16 ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kerja hybrid, karena saat ini banyak orang-orang yang mulai kerja di ruang publik, tak lagi di kantor ataupun rumah,” ujar Edy Supartono, Training Director Huawei CBG Indonesia dalam konferensi pers virtual, Senin (18/7/2022).
Laptop ini sangat direkomendasikan bagi pelajar dan pekerja yang membutuhkan dukungan komputasi untuk multitasking maupun kebutuhan hiburan dari gaming, video, atau bahkan editing,
Huawei MateBook D16 dilengkapi dengan Intel Core Gen 12 Seri H yang dipadukan dengan RAM 16 GB dan SSD 512 untuk mendukung aktivitas multitasking. Penasaran bagaimana spesifikasi Huawei Matebook D16? Yuk simak selengkapnya berikut ini, Sahabat Fimela!
What's On Fimela
powered by
Spesifikasi
Huawei MateBook D16 mengusung layar IPS seluas 16 inci, resolusi 1920x1200 piksel, kecerahan 142 ppi, kecerahan 300 nits, color gamut 100 persen sRGB, dan rasio 16.10. Meski berukuran 16 inci, berat laptop ini hanya 1,7 kg.
Selain berukuran lebar, layar Huawei MateBook D16 juga mampu menampilkan layar IPS 1080p yang mendukung gamut warna 100 persen sRGB sehingga cocok untuk kebutuhan desain dan kecerahan maksimum 300 nits.
Laptop ini juga hadir dengan rasio layar menjadi 16.10, memungkinkan pengguna untuk melihat bagan, data, dan dokumen lebih mudah dengan area tampilan yang lebih besar dan teknologi. Laptop ini juga mewarisi desain FullView Display pada keluarga Matebook, yang tampak pada bezel ultra-tipis 4,6mm di sisi kiri dan kanan, sehingga mampu menghasilkan rasio screen-to-body yang tinggi hingga 90%,
Huawei juga menghadirkan teknologi Metaline Antennae di MateBook D16 untuk pertama kalinya. Teknologi berbasis Metamaterial dengan struktur komposit ini dapat mengakibatkan gelombang elektromagnetik tersebar dengan lebih baik tanpa bantuan frekuensi antena.
Ini memungkinkan efisiensi jaringan meningkat hingga 56 persen. Dengan teknologi ini, pengguna dapat menikmati kestabilan koneksi internet sehingga dapat meminimalisir risiko video buffering, download terputus.
Menjaga Kestabilan Koneksi Internet
Berkat adopsi rasio layar menjadi 16:10, memungkinkan pengguna untuk melihat bagan, data, dan dokumen secara lebih mudah dengan area tampilan yang lebih besar dan lebih tinggi. Laptop ini turut mewarisi desain FullView Display pada keluarga MateBook, yang tampak pada bezel ultra-tipis 4,6mm di sisi kiri dan kanan, sehingga mampu menghasilkan rasio screen-to-body yang tinggi hingga 90%.
Huawei juga menghadirkan teknologi Metaline Antennae di lini MateBook D16 untuk pertama kalinya. Teknologi Metaline Antennae ini berbasis Metamaterial dengan struktur komposit yang dapat mengakibatkan gelombang elektromagnetik tersebar dengan lebih baik tanpa mengubah frekuensi antena.
Ini memungkinkan efisiensi jaringan meningkat hingga 56 persen. Dengan teknologi ini, pengguna dapat menikmati kestabilan koneksi internet lebih baik sehingga dapat meminimalisir risiko video buffering, download terputus tengah jalan, hingga nge-lag saat main game online.
Tidak hanya itu, Huawei juga menghadirkan fitur FollowCam yang memungkinkan kamera mengikuti penggunanya. Selain itu ada Virtual Background yang memungkinkan pengguna dapat menampilkan latar belakang virtual sesuai keinginan pengguna di berbagai aplikasi rapat online yang berbeda.
Bersamaan dengan dirilisnya Matebook D16, Huawei akan meluncurkan MateBook D14 yang diotaki Intel Core i3-1115G4 dengan harga kisaran Rp6,2 jutaan.
#Women for Women