Fimela.com, Jakarta Promosi dalam rangka memperkenalkan karya bisa dilakukan dengan banyak cara. Namun, apa yang dilakukan solois Yogie Nandes terbilang unik dan mungkin belum pernah dipikirkan oleh banyak musisi. Ya, bukan di kafe-kafe, ia memilih mempromosikan karya-karyanya di sejumlah restoran khusus masakan Padang.
Seperti yang dilakukan pada Minggu (17/7/2022), dimana penyanyi jebolan ajang pencarian bakat bernyanyi itu menggelar showcase di Nasi Kapau Sutan Mangkuto, kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan. Bukan tanpa alasan, keputusannya untuk menggelar Showcase di tempat tersebut karena sebagian besar lagu-lagu yang dibawakan memang berbahasa Minang.
"(Soal showcase di restoran Padang) Karena yang pasti relate dengan laguku yang berbahasa Minang, dan memang ada beberapa resto atau rumah makan padang yang pengunjungnya itu di dominasi perantau Minang. Jadi promo dengan showcase di rumah makan padang yang memang di dominasi oleh pengunjung yang orang minang ini dirasa tepat," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima.
Tak Bisa Dipisahkan
Lebih lanjut, Yogie Nandes menilai jika budaya Minang, termasuk lagu-lagu dan masakannya selalu memiliki keterkaitan yang tak bisa dipisahkan. Hal itu berbanding lurus dengan tradisi budaya masyarakat Minang yang juga selalu menjunjung tinggi budaya leluhurnya.
"Menurutku orang Minang punya karakter yang sangat cinta dan sulit untuk terpisahkan dngan masakan Minang, kemanapun merantaunya pasti masakan minang tetap nomor satu buat perantau minang kalau urusan selera dan kumpul-kumpul sesama Minang," paparnya.
Jangkau Pendengar
Total, Yogie Nandes membawakan 5 lagu dalam shoecase-nya tersebut. Baginya, hal itu penting dilakukan untuk menjangkau pendengar yang lebih luas lagi, termasuk mereka yang memang mengenal budaya Minang yang ia kemas dalam lagu-lagunya.
"Ya, bisa jadi salah satu trik menjangkau fans, mengingatkan kembali kepada teman-teman perantau Minang yang mungkin dulunya taunya aku sebagai penyanyi cilik Minang, sekarang merilis single Minang. Tapi yaa tidak tertutup kemungkinan barangkali ada yang bukan orang minang malah ikutan suka, mudah-mudahan," pungkasnya.