Fimela.com, Jakarta Rangkaian acara pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi disiarkan secara live selama lima hari di televisi. Acara ijab kabul dan resepsi pernikahan sendiri dilangsungkan pada Jumat dan Sabtu, 15-16 Juli 2022 di Surabaya, Jawa Timur.
Via Vallen menggandeng desainer-desainer ternama tanah air untuk mendandaninya di momen bersejarahnya. Untuk momen akad nikah, Via memakai kebaya kutubaru klasik dengan lengan modifikasi dari Svarna by IKAT Indonesia rancangan Didiet Maulana.
Sang desainer yang hadir langsung di Surabaya menjelaskan jika kebaya Via menginginkan tampilan kebaya kutubaru klasik yang dipasangkan dengan kain motif Sidomulyo yang memikiliki arti harapan mulia.
Pesona Via sebagai putri daerah dari Jawa Timur terpancar dengan riasan serta sanggung Jawa lengkap dengan paesnya. Dan sebagai penyempurna penampilan, desainer Rinaldy Yunardi membuatnya aksesori tradisional modern seperti cunduk mentul, gunungan, can centhung nuansa silver.
Via Vallen jadi Princess Peri
Pada resepsi pernikahan, Via Vallen tampil stand out dengan wedding gown dan mahkota pernikahan bertema fairy tales dalam look pertamanya. Gaun indah tersebut memiliki layering serta banyak detail dan ornamen dalam pemilihan warna, model, dan aksen dekoratif.
"Konsepnya fairy tales dan dibuat spesifik sesuai keinginan Via. Jadi desainnya light dengan bahan tulle yang sparkle. Begitu juga dengan gradasi warna yang dibuat sendiri, dari warna midnight blue, lavender, dan silver gray yang dibuat dengan air brush," ujar sang desainer gaun pengantin Diana Putri yang menjelaskan di acara resepsi pernikahan Via Vallen.
Menyempurnakan gaun berkonsep fairy tales, Via juga mengenakan mahkota peri yang juga berkilauan rancangan Rinaldy Yunardi. Tiara yang stunning tersebut memiliki desain menyerupai sayap-saya peri yang indah.
"Desainnya permintaan dari Via dengan konsep fairy tales. Fairy tales seperti apa? Saya tanya ke Via karena tema itu luas. Ia menjawab ingin ada sayap perinya. Lalu saya beri warna seperti rainbow dengan material fiber," cerita Rinaldy saat dihubungi Fimela, Sabtu (16/7).
Tampilan Bergaya Internasional
Sebagai penutup penampilan, dalam look ke-2, Via memakai gaun pengantin elegan dengan elemen khas drappery dari desainer bridal Hian Tjen. Via tetap mempertahankan nuansa berkilauan dari penggunaan beads yang memberi getaran bling bling.
Gaun pengantin Via Vallen yang memiliki siluet avant garde tersebut juga memiliki ekor yang panjang berhias train. Bagian belakang gaun juga memiliki detail kancing yang estetis dan taburan manik yang halus dan subtle.
Setelah melepas tiara peri di look pertama, Via tampil lebih simple namun tetap bergaya dengan aksesori headpiece dari Rinaldy Yunardi. Headpiece yang fungsional untuk menyangga train ini juga memancarkan kilau bak kristal yang bersinar.
"Desainnya seperti tali yang full kristal. Semua headpiece untuk Via Vallen dibuat spesial (bukan koleksi ready-to-wear)," tutup Rinaldy.