Fimela.com, Jakarta Counterfeit atau pemalsuan untuk produk-produk kosmetik sering terjadi termasuk di Indonesia. Salah satu produk skincare yang banyak beredar palsu di pasaran adalah The Ordinary.
Brand skincare dari Deciem, Kanada ini menawarkan produk-produk skincare untuk mengatasi berbagai masalah pada kulit. Tingginya demand produk ini dipasaran membuat para oknum nakal mencoba untuk membuat dan menjual produk The Ordinary palsu dengan harga yang jauh lebih murah.
Lebih parahnya lagi adalah penjualan The Ordinary palsu ini banyak dilakukan melalui e-commerce, dimana pembeli tidak dapat membandingkan secara langsung kemasan produk yang asli dan palsu. Melihat masalah ini PT Nose Herbalindo bekerja sama dengan perusahaan IT dari Hongkong dalam mengembangkan sistem anti-counterfeit untuk produk-produk kosmetik yang diproduksi di Nose Herbalindo.
“Sistem ini dikembangkan oleh Nose Herbalindo dan bekerja sama dengan perusahaan IT di Hongking yaitu HK Sense Information Technology Group co. Ltd. Pengembangan sistem anti-counterfeit ini terbilang cukup lama ya kira-kira setahun lebih baru bisa selesai dan dapat diimplementasikan ke produk-produk yang kami produksi.” Tutur Budi Sastro, IT PT Nose Herbalindo.
Ia juga mengatakan jika sistem anti-counterfeit ini dikembangkan dengan tujuan untuk memastikan produk kosmetik klien yang beredar di pasaran asli dibuat oleh PT Nose Herbalindo melalui scan barcode dengan kode verifikasi yang hanya bisa digunakan satu kali saja.
Sistem ini mampu menunjukkan keunikan antara tiap produk yang diterima customer. Karena customer akan mendapatkan informasi lengkap tentang proses produksi produk yang dipakainya, seperti number of batch, sumber komposisi yang digunakan, kegunaannya, hingga tanggal produksi.
“Selain itu, sistem ini dirancang untuk dapat membantu meningkatkan brand communication antara customer dengan brand melalui video produk tersebut. Misalnya, video proses pembuatan atau video yang menjelaskan latar belakang produk. Tentu saja, sistem ini juga akan membantu meningkatkan kepuasan dari pengguna produk milik klien melalui penawaran menarik dari masing-masing brand.” tambah Budi.
What's On Fimela
powered by
Pengalaman menggunakan sistem tersebut
Salah satu klien Nose Herbalindo yang sudah menerapkan sistem ini adalah Satellite of Glow. Brand ini menjadi brand pertama yang merealisasikan terobosan baru Nose Herbalindo dalam rangka menimalisir pemalsuan produk kosmetik di Indonesia.
Selain itu, Satellite of Glow juga menjadi produk pertama yang mengangkat konsep berbeda dengan produk kosmetik lainnya. Konsep zodiak pada produk body care yang dimilikinya menjadi fokusan utama diterapkannya teknologi anti-couterfeit pada produknya.
“Sistem yang dikembangkan Nose sangat bermanfaat ya dalam membantu customer kami memastikan bahwa produk-produk yang mereka terima itu asli. Apalagi verifikasi hanya dapat dilakukan satu kali jadi kemungkinan penyalahgunaanya akan jauh lebih kecil,” ujar Fearli, owner brand Satellite of Glow.
Fearli menambahkan tentunya sebagai salah satu brand lokal yang mengusung konsep baru dalam dunia kosmetik di Indonesia, sistem ini akan memiliki banyak dampat positif dan menginspirasi produk kosmetik lainnya.
“Kami juga berharap penerapan sistem ini pada produk kami dapat menjadi salah satu unique selling point yang akan membantu meningkatkan kepercayaan customer kepada kami diantara banyakanya produk-produk kecantikan ilegal.” Ungkapnya.
#women for women