5 Tips Mempertahankan Hubungan yang Hampir Putus

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 15 Jul 2022, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pasangan berdebat sepanjang waktu dan itu adalah hal yang wajar bahkan untuk hubungan jangka panjang. Akan selalu ada perbedaan dan ketidaksepakatan tetapi ada kalanya mencapai titik di mana semuanya mulai berantakan. Ini sering menyebabkan perpisahan yang menghancurkan hubungan, tetapi tidak selalu harus berakhir seperti itu.

Jika kamu ingin hubunganmu tetap bertahan dari perpisahan, beberapa tips berikut mungkin dapat membantumu untuk mempertahankan hubunganmu. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Bicarakan Masalah dengan Pasanganmu

Meskipun mungkin sulit bagi mereka untuk mendengar bagaimana mereka mungkin telah menyakitimu, membicarakan masalah membantu memunculkan poin yang tidak pernah dikomunikasikan sebelumnya atau perlu diselesaikan. Duduk bersama dan diskusikan masalah apa yang perlu diperbaiki, hanya mengambil tindakan setelah mengembangkan solusi yang menjanjikan untuk setiap masalah.

2. Tanyakan Pada Diri Sendiri Apakah Hubungan Ini Memiliki Prospek yang Cukup

Apakah kamu ingin menikah dengan pasanganmu saat ini? Akankah mereka menjadi orangtua yang baik bagi anak-anakmu suatu hari nanti? Akankah keluarga mereka menerimamu sebagai bagian dari mereka? Jika tidak, maka lebih baik untuk mengakhiri hubungan sekarang daripada secara negatif memengaruhi kehidupanmu di masa depan.

2 dari 2 halaman

3. Perhatikan Bagaimana Perasaanmu

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Makistock

Apakah kamu terus-menerus kesal atas apa yang dilakukan atau tidak dilakukan pasanganmu? Apakah pertengkaran merusak hari untuk kalian berdua? Jika demikian, maka mungkin memiliki orang lain dalam hidup akan lebih baik bagimu, tidak masalah apakah semuanya berjalan baik saat ini atau tidak. kamu seharusnya hanya menghabiskan waktu untuk seseorang yang memberimu kebahagiaan tetapi tidak stres.

4. Apakah Pasanganmu Bersedia Menyelamatkan Hubungan Juga

Apakah kamu satu-satunya yang ingin menyelamatkan hubungan? Dalam hubungan yang sehat, kedua orang harus menempatkan jumlah upaya yang sama ke dalamnya. Namun, jika satu orang tampaknya memberi sementara yang lain menerima tanpa memberi kembali, ini bukan pertanda baik.

Jika kamu lelah karena terus-menerus menjauhkan pasanganmu dari masalah dan berusaha memperbaiki diri, mungkin inilah saatnya untuk move on dan menemukan seseorang yang akan menghargaimu dan apa yang kamu berikan kepada mereka.

Jika mereka tidak mau berkompromi atau bahkan duduk dan berbicara tentang bagaimana hal-hal dapat diperbaiki, mungkin lebih baik bagi kamu mengakhirinya. Kedua orang perlu menginginkan hal yang sama dari suatu hubungan sebelum sesuatu dapat berubah.

5. Cobalah untuk Melihat Hubungan dari Perspektif Luar

Apakah orang lain melihat masalah yang tidak kamu lihat? Apakah teman dan keluargamu menyarankan bahwa mungkin ini saatnya untuk putus? Terkadang meminta orang ketiga menunjukkan bendera merah sudah cukup bagi seseorang untuk menyadari bahwa pandangan mereka tentang berbagai hal telah diselewengkan oleh cinta.

Jangan biarkan diri kamu dibutakan oleh perasaan terhadap orang lain, selalu berpikir dengan pikiran jernih daripada hati yang penuh emosi. Jika ada perasaan, mereka biasanya tumbuh lebih kuat dari waktu ke waktu, jadi jangan terburu-buru untuk segera bersama lagi. Namun, jika kedua orang dapat mengatasi perbedaan mereka dan menemukan solusi, maka mungkin hubungan ini memang memiliki masa depan.

#WomenforWomen