Sindiran Dalam Bentuk Karangan Bunga untuk Medina Zein yang jadi Tahanan di Polda Metro Jaya

Rivan Yuristiawan diperbarui 14 Jul 2022, 18:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Selebgram Medina Zein saat ini berstatus sebagai tahanan titipan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di Rutan Polda Metro Jaya terkait kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Marissya Icha. Pasca penahanan Medina Zein, Polda Metro Jaya kedatangan sejumlah karangan bunga. Ternyata, karangan bunga yang ada merupakan bentuk sindiran para 'lawan' istri Lukman Azhari tersebut.

Dari beberapa foto yang beredar, terlihat karangan bunga yang berada di salah satu sudut Mapolda Metro Jaya dikirimkan oleh Ucie Flowdea. Uci Flowdea diketahui memiliki masalah dengan Medina Zein karena sempat menerima ancaman dari Medina Zein dan sempat melaporkan sang selebgram ke polisi.

"Terima kasih untuk Kapolri atas tindakan tegas terhadap Medina Zein," begitu isi karangan bunga yang tertulis nama Ucie Flowdea sebagai pengirim, dilansir dari unggahan akun gosip beberapa waktu lalu. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Dari Denise Chariesta

Viral Karangan Bunga Medina Zein dari Para Korban, Ini 6 Potret Ucapannya (Sumber: TikTok/fennirahayu)

Tak hanya Ucie Flowdea, karangan bunga yang mengapresiasi tindakan tegas kepolisian atas Medina Zein juga datang dari Denise Chariesta. Bahkan, kalimat yang ia tuliskan di karangan bunga tersebut bernada sindiran.

"Tetap Semangat & Sehat Selalu Medina Zein, Tuhan itu Adil. Denise Chariesta, Fleur de DC," isi karangan bunga yang dimaksud.

3 dari 3 halaman

Dari yang Lain

Medina Zein Tersangka, Polda Metro Jaya Kebanjiran Karangan Bunga dari Para Korban. (instagram.com/lambegosiip)

Tak hanya itu saja, beberapa karangan bunga lain juga datang dari orang-orang yang diduga memiliki permasalahan dengan Medina Zein. Bunyi kalimatnya pun beragam, mulai dari sindiran sampai perkataan yang terkesan menyudutkan.

"Selamat menikmati nasi cadong. Korban Tuti Medina Zein," begitu yang tertulis dalam salah satu karangan bunga. "Bravo kepolisian Indonesia untuk meringkus master tukang tipu Medina Zein. Masyarakat anti premanisme dan tukang tipu," kata yang lain lagi.

Tag Terkait