Fimela.com, Jakarta Dalam menerapkan beauty routine sehari-hari, ada sederet produk skincare yang perlu digunakan dengan kandungan dan fungsinya masing-masing. Bagi yang baru saja belajar merawat diri, mungkin masih sering dibuat bingung karena beberapa produk kadang memiliki kemiripan mulai dari bentuk hingga tekstur. Misalnya saja toner dan face mist yang sama-sama memiliki berbentuk cair seperti air.
Biarpun mirip, tapi sebenarnya toner dan face mist memiliki manfaat yang berbeda untuk merawat kulit. Perlu nggak sih menggunakan keduanya sekaligus? Bedah lebih dalam di sini yuk, Sahabat Fimela!
What's On Fimela
powered by
Mengenal Toner Lebih Jauh
Kalau ngobrolin tentang ritual skincare, toner jelas jadi salah satu produk yang selalu masuk dalam beauty regime. Berbentuk seperti air, toner biasanya digunakan untuk deep cleaning hingga membuat pori-pori tampak mengecil. Produk yang satu ini bisa menghasilkan tampilan kulit yang lebih mulus.
Umumnya, produk ini memiliki kandungan anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat meresap ke dalam permukaan kulit serta mengangkat sel kulit mati. Toner juga bisa berperan sebagai primer yang membantu mempersiapkan kulit agar dapat menyerap produk-produk skincare lain.
Face Mist yang Menyegarkan Wajah
Meskipun memiliki bentuk produk cair yang mirip dengan toner, tapi pada dasarnya face mist memiliki manfaat yang berbeda. Jika toner bekerja untuk mempersiapkan kulit dan melembapkan, face mist digunakan untuk membuat tampilan wajah yang lebih segar.
Secara umum, face mist biasanya mengandung beberapa formula untuk menutrisi kulit, misalnya saja vitamin dan mineral yang bekerja untuk meningkatkan hidrasi kulit. Face mist jadi salah satu produk wajib dibawa dalam menjalani aktivitas, terutama yang punya kulit kering dan jadwal padat, untuk membuatnya terlihat segar kembali.