Sepatu Bola yang Cocok untuk Perempuan, Telah Dicoba Pemain Timnas saat Piala AFF

Anisha Saktian Putri diperbarui 12 Jul 2022, 21:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Produk lokal kini terus berinovasi, tak terkecuali dalam industri fashion. Mulai dari pakaian, aksesori, hingga sepatu yang dibuat dengan kualitas tinggi takkalah dengan brand luar negeri.

Salah satu brand sepatu lokal yang trus berinovasi ialah Ortuseight yang baru saja meluncurkan sepatu bola Catalyst Meister. Sepatu bola pertama yang special edition dengan material full kangaroo leather. 

Mengapa kulit kangaroo? Teguh Sarwoko, Product Development Manager Ortuseight mengatakan,banyak pemain profesional yang lebih menyukai kulit kangguru daripada kulit sintetis, terbukti dari banyaknya pemain top yang disponsori oleh merek besar melakukan kolaborasi ketika sepatu yang diusung menggunakan bahan tersebut.

Selain itu, kelebihannya ialah dari segi kekuatan, elastisitas dan tekstur kulit kanguru yang memiliki kekuatan tinggi namun fleksibel, hal ini dinilai lebih memudahkan para desainer untuk membuat pola. Bahan baku ini juga tidak mudah robek karena pada irisan tertipisnya masih memiliki kelenturan dan kekuatan hingga 60% dibanding kulit sapi yang mencapai 4%.

“Namun dengan segala kelebihannya, material K-Lea yang tersertifikasi juga kami pertimbangkan berulang kali karena harganya sangat tinggi dipasaran,” jelas Teguh Sarwoko.

Diciptakan dengan warna netral dengan gradien warna silver-gold, dominasi warna putih ini kuga cocok digunakan tidak hanya untuk pria. Melainkan bisa menjadi pilihan bagi perempuan yabg punya hobi bermain jola atau bahkan altlet sekalipun.

“Pemilihan warna putih untuk Catalyst Meister ini berdasarkan filosofi warna tersebut yang merupakan representasi kehadiran awal seluruh warna dasar, kemurnian dan kesempurnaan, karena Catalyst Meister digambarkan seperti "handcrafted" yang pula identik dengan simbolisasi kenyamanan ditutup sentuhan gradasi warna silver dan emas yang lux untuk memberi kesan eksklusif, “ demikian penjelasan Octrisany Dwi Putra, Head of Product Design Ortuseight.

Dibuat secara terbatas hanya sejumlah 888 pasang saja. Angka 888 juga dipilih karena mempunyai arti yang sangat mendalam bagi Ortuseight dimana selain angka delapan secara literal merupakan bagian dari nama brand Ortus-Eight, selain itu pula angka ini dimaknai sebagai pembawa kebaikan yang tidak ada putusnya.

2 dari 2 halaman

Digunakan pemain Timnas Indonesia

Digunakan pemain Timnas Indonesia

Catalyst Meister dicoba pertama kali oleh Rizky Ridho Ramadhani yang bermain impresif selama event AFF 2020 di Singapura pada posisi bek tengah. Atlet kelahiran Surabaya, 21 November 2001 dengan tinggi 183 cm ini menuturkan bahwa sepatu terasa sangat nyaman dan tidak membutuhkan waktu lama untuk penyesuaian. 

“Sebelumnya (sepatu lain) butuh penyesuaian normal seperti sepatu-sepatu baru pada umumnya, kalau yang ini langsung saya pakai tidak masalah,” ujar Rizky Ridho.

Sosok Rizki sukses dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-19 hingga menjadi kapten Piala AFF U-19 2019 di bawah asuhan pelatih Fakhri Husaini, Rizki juga menjadi salah satu pemain muda Persebaya Surabaya yang ikut serta membela Timnas U23 Indonesia di SEA Games 2021. Rizky mengakui bahwa Catalyst Meister sangat ringan, empuk dan tidak licin karena pull sepatu yang tinggi.

“Semua pemain (bola) mungkin bisa nyoba dan merasakan bedanya seperti yang saya rasakan,” paparnya.

Sementara highlight Ortuseight pada seri Catalyst Meister untuk sisi teknis terdapat pada bagian upper dimana disematkannya teknologi QuickFit yang terdapat di dalam sepatu dengan material pelapis dalam super lembut, bertujuan agar fitting sepatu pas dan langsung mengikuti bentuk kaki pemakai. 

Juga meng-infused teknologi Ort-Knit, yaitu material rajutan yang lentur dan lembut untuk memberikan kelenturan yang menyesuaikan bentuk kaki. Ort-Knit juga memberikan kenyamanan karena memiliki ventilasi untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik.

Dipadukan dengan teknologi OrtTrex, dimana Ort-TreX adalah system pul/stud pada outsole yang dirancang secara khusus dan ditempatkan dengan seksama serta sistematis untuk memberikan traksi dan respon kepada pemakainya agar dapat bermanuver dengan cepat.

#womenforwomen