Irfan Hakim Disebut Kurban Sapi Terbesar di Indonesia, Ini Harga Sapi Wisanggeni

Lanny Kusuma diperbarui 11 Jul 2022, 17:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Seperti Idul Adha sebelumnya, presenter Irfan Hakim kembali mengejutkan publik dengan hewan kurbannya. Jika tahun lalu sapi jumbonya, Grandong berhasil menarik perhatian, kali ini sapinya yang bernama Wisanggeni menjadi salah satu yang banyak dibicarakan di media sosial.

Ya, tahun ini Irfan Hakin membeli Wisanggeni, sapi pemenang kontes untuk dikurbankan. Bobot Wisanggeni sendiri disebut mencapai 1,3 ton. Joko sang penjual menyebut jika sapinya yang dibeli Irfan Hakim itu mencapai harga ratusan juta rupiah.

"Waktu itu, saya tanya-tanya (ke peternak) 'Mas yang ini berapa?' Kalau Wisanggeni sekitar Rp200 juta, real harga saat itu," kata Joko menceritakan proses pembelian Wisanggeni tahun lalu, di kanal YouTube Irfan Hakim.

 
What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Harga Sebelum Kontes

Irfan Hakim (Instagram/irfanhakim75)

Lebih lanjut disebutkan jika harga Rp200 juta itu dibanderol sebelum Wisanggeni mengikuti kontes. "Waktu itu belum menang kontes, belum punya prestasi. Jadi ada kisah. Lebaran Haji lalu itu mau dijual, sudah di-DP, tapi enggak jadi," tutur Joko.

"Mungkin ada ledekan, jadi dia punya target sapi ini harus terjual segini (Rp200 juta). Kalau nggak laku ya terserah. Akhirnya deal di Rp200 (juta)," paparnya.

3 dari 3 halaman

Irfan Hakim Tak Ungkap Harga

Seperti Idul Adha tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Irfan Hakim kembali berkurban. Presenter terkenal ini berkurban seekor sapi jumbo bernama Wisanggeni. (Instagram/irfanhakim75)

Joko pun akhirnya merawat dan mengikutsertakan Wisanggeni ke kontes tingkat nasional dan berhasil menjadi juara dua di kejuaraan nasional APPSI, di Jember. Meski Joko telah mengungkap harga Wisanggeni sebelum ikut kontes, Irfan Hakim memilih untuk tak menyebut harga yang harus ia bayar untuk sapi tersebut.

"Mudah-mudahan bisa jadi inspirasi banyak orang untuk memberikan yang terbaik. Jangan dilihat dari juumlah bobot dan rupiahnya, tapi keikhlasannya," kata Irfan Hakim.