Menurut Studi, Ini Alasan Orang Berselingkuh dalam Hubungan

Mimi Rohmitriasih diperbarui 09 Jul 2022, 12:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Kasus perselingkuhan menjadi hal yang sangat menyakitkan dan mengecewakan dalam hati. Meski begitu, tidak sedikit orang yang tega berselingkuh dari pasangannya. Tidak sedikit orang yang berselingkuh meski ia sudah berada dalam ikatan pernikahan yang sah dan sakral. 

Mengenai perselingkuhan, banyak orang yang bertanya mengapa orang-orang tega berselingkuh? Mengapa tidak sedikit orang yang menoda cinta tulus dari pasangannya atau menodoi ikatan pernikahan yang sah dan sakral? Melansir dari laman independent.co.uk, menurut penelitian yang dilakukan para ahli di University of Queensland menemukan jika ada beberapa alasan kenapa seseorang tega berselingkuh.

2 dari 3 halaman

Alasan Ilmiah Orang Berselingkuh

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Sebuah penelitian menyebutkan jika sebenarnya orang-orang yang memiliki banyak pasangan atau memiliki kecenderungan tindakan impulsif kerap terlibat perselingkuhan. Para peneliti menemukan jika sebagian besar orang yang memiliki banyak pasangan pada masa lalu cenderung tidak setia. 

Orang-orang yang kerap berganti pasangan di masa lalu akan terus mencari pasangan lain. Hal ini karena orang tersebut tertantang untuk mengembangkan keterampilan untuk memiliki banyak pasangan. Dalam artian, orang-orang yang sudah pernah selingkuh, besar kemungkinan akan terus melakukan perselingkuhan di masa mendatang. 

Penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Psychology menyebutkan, “Orang-orang yang telah mengalami keintiman seksual memiliki kecenderungan selingkuh yang tinggi. Kecenderungan ini dikarenakan keterampilan individu tersebut dalam mengenali rayuan seksual dan ajakan seks dari pasangan.”

3 dari 3 halaman

Kenyamanan dalam Hubungan

ilustrasi cinta selingkuh/copyright Luliia Khabibullina (Shutterstock)

Para peneliti juga menemukan jika kenyamanan dalam hubungan memiliki peranan yang cukup tinggi dalam kasus perselingkuhan. Ketidakcocokan dengan pasangan, tidak adanya perasaan nyaman dengan pasangan dan memudarnya perasaan cinta karena suatu hal juga menyebabkan kasus perselingkuhan. 

Tidak adanya kepuasan dalam menjalin hubungan asmara juga kerap menjadi penyebab perselingkuhan. Dan terlepas dari masalah yang bersumber dari kepuasan dan kemampuan penyesuaian diri dalam hubungan, studi juga menemukan bahwa pria cenderung berhubungan seks jika mereka selingkuh, sedangkan perempuan akan berciuman dengan pasangan barunya.

Itulah sedikit ulasan mengenai alasan seseorang berselingkuh meski ia sudah memiliki pasangan. Semoga informasi ini bermanfaat dan semiag kita senantiasa diberikan hubungan asmara yang saling setia, memahami dan mengerti bersama pasangan. Semoga kita dikaruniai hubungan asmara yang jauh dari kata perselingkuhan.

#WomenForWomen