5 Perubahan yang Paling Terasa saat Rutin Menulis Jurnal

Endah Wijayanti diperbarui 09 Jul 2022, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sering merasa gampang stres? Sulit mengungkapkan perasaan dan mudah tertekan? Atau sedang butuh cara untuk menjalani hari dengan pikiran yang lebih jernih? Rutin menulis jurnal bisa menjadi salah satu cara efektif yang bisa dicoba.

Rutin menulis jurnal bisa jadi kebiasaan baru untuk diterapkan dalam keseharian. Melansir laman Insider, Carla Marie Manly, PhD, seorang psikolog klinis dan ahli kesehatan mengungkapkan bahwa menulis jurnal bisa memberi manfaat kesehatan mental, emosi, spiritual, dan fisik tergantung dari tujuan kita melakuannya. Ada sejumlah perubahan dan dampak positif yang bisa kita dapatkan saat rutin menulis jurnal.

 

2 dari 6 halaman

1. Stres Berkurang

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/pixs4u

Saat pikiran sedang jenuh dan stres, menuangkan emosi dan perasaan dalam tulisan bisa membuat perasaan lebih ringan. Biasanya kita stres karena sulit mencerna situasi yang ada. Menuliskan semua isi hati dan perasaan dalam jurnal memudahkan kita untuk mengelola stres yang kita rasakan.

3 dari 6 halaman

2. Kecemasan Menurun

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Vanatchanan+Buahom

Saat menulis jurnal, kita bisa mengungkapkan rasa takut tersembunyi yang ada di dalam diri. Hal-hal yang memicu rasa cemas bisa kita tuangkan dalam tulisan dan tidak terpendam di dalam diri. Sebuah penelitan tahun 2008 menemukan bahwa ketika orang dewasa yang mengalami gejala kecemasan bertingkat menulis jurnal tentang pengalaman traumatis selama 15-20 menit, tingkat kecemasannya menurun dan gejala depresifnya menurun. Kesehatan mental pun bisa membaik dalam kurun waktu satu bulan.

4 dari 6 halaman

3. Ingatan Lebih Tajam

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/shisukaa

Menulis jurnal bisa bantu mempertajam ingatan. Ada aktivitas kognitif yang bisa menjaga kesehatan mental kita. Kegiatan menulis bisa menjadi kegiatan yang membuat kita lebih rileks. Apalagi ketika kita sedang mengasah daya kreativitas dan mengumpulkan ide-ide, menulis bisa mencegah kita untuk tidak gampang lupa.

5 dari 6 halaman

4. Rasa Optimis Bertambah

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/nampix

Saat sedang muram, sedih, atau tidak bersemangat, kegitan menulis jurnal bisa bantu meningkatkan rasa optimis. Suasana hati bisa lebih baik saat kita bisa menuliskan hal-hal baik. Bahkan mengapresiasi atau mensyukuri hal-hal sederhana bisa meningkatkan suasana hati jadi lebih nyaman.

 

6 dari 6 halaman

5. Sistem Kekebalan Meningkat

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol

Menulis jurnal bisa menjadi latihan yang menenangkan untuk menurunkan produksi hormon stres seperti kortisolo dan adrenalin. Saat hormon stres menurun, sistem kekebalan tubuh bisa meningkat. Kondisi tubuh pun jadi lebih sehat dan tidak gampang jatuh sakit. Apalagi jika diimbangi dengan menjaga kebiasaan sehat dan pola makan sehat, maka kondisi tubuh jadi lebih baik.

Saat mulai membiasakan rutin menulis jurnal, kita bisa mendapatkan sejumlah manfaat dan perubahan positif. Semoga info ini bermanfaat dan bisa membantu kita untuk meningkatkan kualitas hidup dengan lebih baik lagi.

#WomenforWomen