5 Perubahan yang Paling Terasa saat Membahagiakan Diri Sendiri

Endah Wijayanti diperbarui 08 Jul 2022, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Selama ini kita mungkin masih beranggapan bahwa kita baru bisa hidup bahagia jika ada orang yang membuat kita bahagia. Seakan-akan hidup kita baru berwarna saat ada yang membahagiakan kita. Hanya saja makin dewasa, kita akan makin menyadari bahwa kebahagiaan itu tanggung jawab kita sendiri dan perlu diupayakan.

Sebelum menuntut untuk minta dibahagiakan oleh orang lain, ada baiknya kita memilih untuk membahagiakan diri sendiri. Ini bukan tindakan egois, melainkan sebagai bentuk apresiasi dan upaya untuk menjalani hidup dengan lebih kuat lagi. Sejumlah perubahan positif pun bisa terjadi saat kita memilih untuk membahagiakan diri sendiri lebih dulu.

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Merasakan Lebih Banyak Cinta

ilustrasi perempuan bahagia/photo created by freepik - www.freepik.com

Mengutip buku How to Love, sesuatu baru bisa disebut cinta ketika ada perubahan tiga hal, yaitu menghargai, memahami, dan membantu. Bila kita ingin merasakan lebih banyak cinta untuk diri sendiri, kita bisa mulai lebih sering menghargai diri sendiri. Memilih dan berusaha untuk membahagiakan diri sendiri tanpa harus selalu bergantung pada orang lain bisa membuat kita merasakan lebih banyak cinta. Saat diri kita sendiri sudah menghargai diri kita seutuhnya, kita bisa senantiasa merasa nyaman menjalani hidup.

3 dari 6 halaman

2. Lebih Tegar Selesaikan Masalah Hidup

ilustrasi perempuan dewasa/Olena Hromova/Shutterstock

Masalah hidup bisa datang silih berganti. Ada kalanya kita bersedih dan terpuruk karena suatu persoalan. Namun, bukan berarti kita terus menerus mengubur diri dalam kesedihan. Tiap kali kita memberanikan diri untuk bangkit dan mencari kebahagiaan kita sendiri, maka akan selalu ada kekuatan baru yang muncul untuk membuat kita bisa bertahan hadapi dan atasi masalah yang sulit.

4 dari 6 halaman

3. Rasa Kecewa Berkurang

ilustrasi perempuan bahagia/Jack Frog/Shutterstock

Seberapa sering kita merasa kecewa atau dikecewakan orang lain? Kita memang tak pernah bisa mengendalikan respons atau tindakan orang lain terhadap kita. Akan tetapi, kita punya kendali untuk mengatur respons kita terhadap semua yang terjadi di lingkungan kita. Saat kita memilih untuk membahagiakan diri sendiri, kita tidak akan mudah merasa gampang kecewa atas perlakuan orang lain terhadap kita yang tidak sesuai harapan. Sebab kita punya kemampuan untuk fokus mendapatkan dan mewujudkan kebahagiaan kita sendiri.

 

5 dari 6 halaman

4. Lebih Mudah Membahagiakan Orang Lain

ilustrasi perempuan bekerja karier/Photoroyalty/Shutterstock

Saat kita sendiri sudah bahagia, maka ini akan memudahkan kita untuk membahagiakan orang lain di sekitar kita juga. Kita punya semacam fondasi kuat yang senantiasa bisa jadi pijakan untuk ikut menyokong orang lain merasakan kebahagiaan yang sama. Makin bahagia diri kita, makin kuat jiwa kita dan ini akan membantu kita untuk menciptakan hubungan yang lebih baik juga dengan orang-orang di sekitar kita.

6 dari 6 halaman

5. Termotivasi untuk Menciptakan Hidup yang Lebih Baik

ilustrasi perempuan single cantik/PKRN/Shutterstock

Kita akan makin termotivasi untuk meningkatkan kualitas hidup. Ketika kita bisa menciptakan kebahagiaan kita sendiri meski melalui hal-hal yang sederhana, kita akan selalu bisa melihat sisi baik dan positif dari kehidupan yang kita jalani. Ada rasa syukur yang meningkat, dan ini menjadi motivasi sendiri untuk senantiasa melakukan upaya terbaik menciptakan kehidupan yang lebih indah ke depannya.

Membahagiakan diri sendiri tak harus dengan cara yang mahal atau kelewat mewah. Dengan hal-hal sederhana dan sesuai kemampuan, kita sudah bisa menciptakan kebahagiaan kita sendiri. Apa pun yang terjadi hari ini, jangan lupa untuk bahagia ya.

#WomenforWomen