Fimela.com, Jakarta Terkadang ada saja konflik yang muncul di dalam hubungan cinta, salah satunya adalah perasaan tidak diprioritaskan. Ada banyak tanda yang bisa kamu lihat dari sikap pasangan ketika ia tidak menjadikanmu prioritasnya. Kenali sekian tandanya.
What's On Fimela
powered by
1. Kamu merasa jomblo meski tidak jomblo
Kamu punya pacar tapi seperti nggak punya pacar. Kamu tahu dia sibuk dengan pekerjaannya atau kalian terpisah jarak, tapi ia tidak terlihat berusaha untuk bertemu denganmu. Jauh di lubuk hati, kamu sering memiliki perasaan kesepian, seolah-olah sudah dicampakkan, meskipun kamu masih menjalin hubungan dengannya. Bahkan sekadar menelpon dan memberi kabar tidak menjadi obat untuk masalahmu ini.
2. Tidak ada usaha darinya
Ketika seseorang memprioritaskan hubungan cintanya, maka ia akan berusaha memenuhi kebutuhan pasangannya dan menghidupnya hubungan cinta itu agar tidak mati suri. Dia mungkin tidak bisa memenuhi segala hal yang kamu butuhkan, tapi ada perbedaan jelas antara seseorang yang mau berusaha dan orang yang hanya menerima keadaan sambil berharap kamu paham akan situasinya.
3. Pasangan belum bisa melepaskan kebiasaan 'single life'
Ia masih belum bisa mengatur waktu berapa lama untuk dirinya sendiri, untuk pekerjaannya dan untukmu dalam hubungan cinta. Dia masih suka pergi keluar dengan teman-temannya sepanjang malam setelah pulang kerja atau masih suka hidup boros karena merasa ia hidup untuk dirinya sendiri dan lain sebagainya. Mungkin ini terasa sepele, tapi dari sikapnya yang acuh tak acuh dan tidak rela melepas kebiasaan lajangnya, sudah pasti ia belum bisa memprioritaskanmu.
4. Dia tidak bertengkar denganmu
Mungkin bertengkar terkesan sangat negatif dalam hubungan cinta, tapi tidak pernah bertengkar sama sekali juga memberi pertanda negatif. Bukan saja hubungan cinta menjadi hambar dan stagnan, tidak pernah bertengkar juga memberi tanda bahwa kalian berdua mencoba untuk menghindari segala jenis konflik tentang perasaan negatif yang kalian rasakan. Kalian berpura-pura baik-baik saja dan merasa tidak ada yang salah selama ini. Pasti sulit merasa kamu jadi prioritas ketika komunikasi saja berlangsung semu seperti itu.
5. Ia selalu membuatmu menunggu
Kamu selalu menjadi pihak yang menunggu, dalam hal apa pun. Misalnya setiap kali kalian janjian ketemu di suatu tempat, ia selalu datang telat atau bahkan lupa. Kalau pun ia datang, selalu saja ada hal yang membuatnya tidak bisa memberi perhatian penuh padamu. Dan itu terjadi berulang kali pada momen-momen lainnya. Kamu tidak bermaksud bersikap manja atau tidak toleran pada kesibukannya, tapi kamu sebenarnya hanya ingin meminta waktunya yang utuh untukmu sebentar saja.
Jika kamu menemukan sekian tanda ini dalam hubungan cinta, berarti kamu tidak menjadi prioritasnya Sahabat Fimela.
#Women for Women