Fimela.com, Jakarta Melandainya pandemi COVID-19 membangkitkan kembali spirit para pelaku musik untuk menyuguhkan pagelaran menarik. Satu di antaranya adalah Jazz Gunung Bromo 2022 yang akan berlangsung pada 22 dan 23 Juli mendatang.
Tahun ini akan menjadi gelaran Jazz Gunung yang ke-14 sejak event pertama pada 2008 lalu. PT Jazz Gunung Indonesia (JGI) dengan semangat baru kembali mengajak masyarakat meramaikan event musik dengan sensasi menarik ini.
Perhelatan Jazz Gunung Bromo 2022 diharapkan dapat memberi suguhan musik yang berciri, sekaligus mempromosikan Bromo sebagai destinasi wisata populer. Rencana besarnya, penyelenggara akan menghelat Jazz Gunung di berbagai daerah lainnya.
“Kami yakin apa yang dilakukan Jazz Gunung berdampak pada berputarnya roda pereokonomian tiap wilayah diselenggarakannya Jazz Gunung nanti. Tahun ini penyelenggaraan Jazz Gunung Bromo akan memasuki tahun ke-14 dan tahun depan akan mulai digelar di berbagai wilayah gunung lainnya," tutur founder PT JGI dan ketua Gerakan Pakai Masker, Sigit Pramono dalam Press Conference yang diadakan di Institut Français Indonesia (IFI), Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Kejutan di Sisi Lineup
Sederet musisi yang tak hanya dari ranah jazz telah diumumkan masuk jajaran lineup. Akan ada aksi menarik dari dua musisi rock legendaris, Achmad Albar dan Ian Antono dalam Blue Fire Project bersama Bintang Indrianto, lalu ada Pusakata, Irsa Destiwi & Nesia Ardi, SweetSwingNoff, Ring of Fire Project feat. Jogja Hiphop Foundation, Andien, Gilang Ramadhan Komodo Project, Andre Dinuth, dan Aditya Ong.
Bekerja sama dengan IFI, Jazz Gunung Bromo 2022 juga akan menampilkan musisi jazz Prancis Duo Weeger. Mereka musisi muda, pasangan adik-kakak yang terpilih dari seleksi yang dilakukan di Prancis. "Mereka sangat tertarik dengan keunikan musik di Indonesia termasuk gamelan. Karena itu mereka sudah tak sabar tampil di event ini," kata Charlotte Esnou di acara yang sama.
Kesiapan Acara
Jazz Gunung Bromo 2022 yang digelar di amfiteater Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur dari tanggal 22-23 Juli 2022 akan mengawali Jazz Gunung Series dalam waktu dekat. Kapasitas penonton diperkirakan mencapai 2000 penonton, dengan tetap menjaga prokes sesuai aturan yang berlaku.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga memberi dukungan penuh untuk Jazz Gunung Bromo 2022 dan Jazz Gunung Series yang sedang direncanakan. "Event ini semakin mengakselerasi promosi serta mendorong aktivasi dari kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif yang menjadi rumah dari 32 juta masyarakat Indonesia mencari penghidupan," ujar sang menteri.
Sesuai dengan mottonya, 'Indahnya Jazz Merdunya Gunung', pertunjukan musik yang satu ini bakal memberi experience menarik dengan suguhan jazz berbalut etnik dan elemen musik lain. serta alam cantik yang siap menyambut.
Untuk tiket sudah bisa dibeli melalui tautan berikut ini. Untuk harian, tiket dijual mulai 500 ribu rupiah dengan beberapa kelas. Sementara untuk terusan 2 hari acara dibanderol mulai 800 ribu rupiah.