Fimela.com, Jakarta Parfum beraroma cotton candy jadi varian yang cukup banyak dirilis berbagai merek wewangian. Termasuk dipilih menjadi salah satu varian dari debut parfum rilisan produk fashion lokal Calla The Label yang kini merambah bisnis minyak wangi.
Ya, Calla The Label menghadirkan produk eau de parfum bernama Calily Parfume yang resmi dirilis pada akhir Juni lalu di kota kelahirannya, Bandung. Nama Calily sendiri terinspirasi dari bunga Calla Lily, yaitu tanaman hias yang memiliki bunga dan daun yang indah serta tahan lama.
Keindahan Calily dituangkan dalam aroma yang mewakili kegembiraan penggunanya. Sementara untuk kekuatan wewangian diklaim bertahan hingga enam jam lamanya.
What's On Fimela
powered by
Klaim
Fimela berkesempatan mencoba Calily dengan varian Cotton Candy dari lima varian yang ditawarkan. Cotton Candy memiliki top notes Orange, Banana, dan Strawberry yang memberi kesan cheerful. Lalu middle notes, Mint Orange Blossom, Raspberry, dan bottom notes, Vanilla, White Musk, Oak Moss.
Varian Cotton Candy diklaim memberikan kesan cheerful yang cocok untuk perempuan ceria dan senang beraktivitas di luar ruangan. Serta cocok dibawa untuk liburan ke pantai atau sekadar kumpul cantik dengan teman sejawat.
"Saat ini, wewangian menjadi produk sekunder yang sangat dibutuhkan oleh perempuan aktif Indonesia. Kami percaya parfum memiliki kekuatan magis yang dapat membawa sebuah memori indah melalui sebuah aroma," ujar Founder Calla the Label Yeri Afriyani.
Selain memberikan kengangan indah, Calily juga disebut diracik dengan menggunakan formula serta aroma berkualitas tinggi dengan proses berteknologi canggih. Bahan-bahan yang digunakan juga sudah teruji klinis, mendapatkan sertifikasi BPOM, dan tidak menimbulkan gejala saat diaplikasikan ke kulit.
Review setelah pemakaian
Dari sekian banyak wewangian beraroma Cotton Candy, Calily Perfume membawa fragrance legendaris ini ke level lebih tinggi. Saat membaui pertama kali setelah menempel di kulit, wangi Orange, Banana, dan Strawberry langsung kuat terasa.
Sst.. selain membawa memori kembali menjadi gadis belia yang super fun dan ceria, aromanya juga ikut merangsang rasa lapar (Oops, ini subjektif banget) hehehe. Antara langsung mau mengunyah permen karet atau mencari camilan lucu.
Enggak butuh waktu lama, perlahan wewangian yang cheerful ini perlahan mulai bertransformasi memberikan aroma lebih elegan. Yang membuat twist dari gadis belia jadi perempuan dewasa dan meninggalkan bottom notes, Vanilla, White Musk, Oak Moss.
Namun energi yang selalu penuh bak anak muda akan tetap tertinggal dalam diri perempuan dewasa dengan segala permasalahannya. Sesimpel mencium lagi dan lagi aroma tahan lama parfum Calily Cotton Candy, seperti bernostalgia sekaligus menapaki stage kehidupan yang lebih tinggi.
Calily Perfume berhasil membuat aroma cotton candy paling gress dengan keunikannya sendiri. Tertarik mencoba? Calily Perfume baru tersedia dalam ukuran 100 ml seharga Rp399 ribu yang bisa dibeli di toko Calla di ASHTA District 8, White Space Bandung dan situs resmi callathelabel.com.
#WomenForWomen