Fimela.com, Jakarta Ibu serta adik dari Ayu Anjani, Jamiatun Widaningsih (53) dan Annisa Fitriani (22) dinyatakan sebagai korban tewas tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (28/6/2022). Ayu Anjani sudah memastikan jika dua korban tewas tenggelam itu merupakan ibu beserta adiknya.
Jenazah ibu serta adik dari Ayu Anjani sudah ditemukan dan dievakuasi petugas dari jajaran TNI Angkatan Laut (AL) Labuan Bajo, Basarnas, Polisi Air, KPLP, dan KKP. Seperti diketahui, mendiang Jamiatun dan Annisa naik kapal Tiana GT 61 yang berangkat dari Labuan Bajo menuju Pulau Kanawa. Sesampainya di Pulau Kanawa, keduanya pindah ke Pulau Kambing untuk bermalam di mouring.
Seperti dilansir akun Instagram @lanallabuanbajo, kapal yang ditumpangi ibu dan adik Ayu Anjani ditiup angin kencang pada 05.00 WITA di tanggal 28 Juni 2022. "Tiba tiba angin kencang langsung membalikan kapal liana GT 61.kapten berteriak ke penumpang menginformasikan kapal akan tenggelam. kapten kapal dan kru langsung menyelamatkan penumpang di dalam Kapal kapten kapal minta tolong kepada kapal andalusia II GT.71 sementara info dari kapten ada korban 1 orang terluka dan 1 orang meninggal dan 1 orang belum ditemukan," tulis akun tersebut.
What's On Fimela
powered by
Proses Evakuasi
Tim gabungan pun langsung melakukan proses evakuasi dan penyelamatan kepada para korban kapal Liana GT61 yang terbalik. Korban tewas tenggelam yang lebih dulu ditemukan, langsung dibawa ke rumah sakit.
"Pada pukul 08.08 wita team gabungan tiba di dermaga labuan bajo dan langsung di tangani oleh team medis.1 jenasah langsung di bawa ke RS.komodo dan yang luka berat di bawa ke RS.Siloam," tulis tulis akun Instagram resmi Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut Labuan Bajo.
"Pada pukul 08.40 WITA team kembali ke TKP dan membawa alat perlengkapan alat selam. Pada pukul 09.10 wita team tiba di TKP dan langsung menyiapkan peralatan selam. Pada pukul 10.15 wita korban di temukan dengan keadaan meninggal, informasi dari penyelam korban ada di dalam kabin. Pada pukul 10.30 wita team menuju ke labuan bajo beserta jenasah dan keluarga korban," lanjutnya.
Konfirmasi Ayu Anjani
Melalui akun Instagram pribadinya, Ayu Anjani mengonfirmasi jika korban tewas tenggalam di perairan Labuan Bajo adalah ibu dan adiknya. "Ma, maafin Ayu blm bs jd anak yg baik buat mama, Ayu blm smpet minta maaf smbil cium kaki mama, maafin Ayu yg trllu cuek, maafin Ayu yg sllu lalai," tulisnya.
Ia juga mengunggah rasa kehilangan terhadap adiknya. "Cong, qta kan mau jln2 ke luar negeri lho, gw udh planningin cong, gw udh ada duitnya nih buat qta jln2 knp skr lu ga bisa. Maafin gw telat ngasih cong krn gw pikir kan gw ke Bajo nymperin kalian, tp lu kenapa tripnya kejauhan cong. Ntr siapa yg chatingan sm gw smpe mlm lagi," tuturnya.