Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah, Kapan Waktu Melaksanakannya?

Mimi Rohmitriasih diperbarui 30 Jun 2022, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Bulan Dzulhijjah menjadi salah satu bulan paling istimewa bagi umat Islam. Ada banyak keutamaan di bulan ini. Karena banyaknnya keutamaan yang ada, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah. Umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah bulan Dzulhijjah.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Amalan di Bulan Dzulhijjah

Ilustrasi Muslimah Credit: shutterstock.com

Melansir dari laman muslim.or.id, ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Dzulhijjah. Amalan tersebut mulai dari berpuasa sunah, menunaikan Haji, menyembelih hewan kurban, berdzikir, membaca Al-Quran dan mendirikan salat malam. 

Umat muslim juga dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam menunaikan kebaikan serta bersedekah. Siapa yang menunaikan berbagai kebaikan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan, baginya pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. 

Rasulullah bersabda, yang artinya, "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar." (HR At-Trmidzi).

3 dari 4 halaman

Puasa di Bulan Dzulhijjah

ilustrasi muslimah/copyright unsplash.com/Ifrah Akther

Puasa yang dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Dzulhijjah antaranya adalah puasa sunah Dzulhijjah di tanggal 1 - 7 Dzulhijjah. Sedangkan untuk puasa lainnya dengan pahala yang berlipat ganda adalah puasa Tarwiyah di tanggal 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah. 

Jika merujuk pada keputusan pemerintah dalam sidang isbat oleh Kemenag, Rabu 29 Juni 2022, berarti puasa sunah Dzulhijjah bisa dilaksanakan pada tanggal 1 - 7 Juli 2022. Puasa Tarwiyah tanggal 8 Juli dan puasa Arafah tanggal 9 Juli 2022. 

Beberapa puasa lain yang bisa diaksanakan di bulan Dzulhijjah antaranya adalah puasa senin kamis, puasa nabi Daud dan puasa Ayyamul Bidh. Namun, di bulan Dzulhijjah ada beberapa hari yang diharamkan berpuasa yakni di Hari Raya Idul Adha tepatnya tanggal 10 Dzulhijjah dan 3 hari tasryik yakni tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. 

4 dari 4 halaman

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Ilustrasi Muslimah Credit: freepik.com

Puasa di bulan Dzulhijjah memberi banyak keutamaan bagi yang melaksanakannya. Keutamaan tersebut mulai dari diberikan pahala yang berlipat ganda, dihapuskan dosa-dosa, diberi kesabaran dan kekuatan dan dikabulkan doa-doa. 

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya, "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).

Ketika seseorang berpuasa Dzulhijjah kemudian menyembelih hewan kurban, ia juga akan mendapatkan pahala yang lebih besar. Ia juga akan semakin dilapangkan rezekinya. Menjadi lebih dekat dan akrab dengan sanak saudara, tetangga juga orang-orang di sekitarnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menyambut datangnya bulan Dzulhijjah bagi umat muslim semua.

#WomenForWomen