5 Cara Tenang Menyikapi Perasaan Tak Diapresiasi di Tempat Kerja

Endah Wijayanti diperbarui 30 Jun 2022, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita pasti punya alasan dan motivasi masing-masing ketika memutuskan untuk bekerja. Menekuni sebuah pekerjaan atau profesi membuat kita juga harus siap menghadapi berbagai dinamika yang ada. Termasuk siap menghadapi perkara apresiasi di tempat kerja yang kadang masih belum sesuai dengan harapan kita.

Kita sudah berusaha keras untuk bekerja dengan baik setiap waktu. Bahkan kita sudah mengupayakan banyak hal demi mencapai target dan tuntutan yang ada. Namun, ternyata kita merasa masih belum cukup diapresiasi dengan baik dan ini membuat semangat kerja bisa menurun. Untuk menyikapinya dengan kepala dingin, kita bisa melakukan sejumlah cara berikut ini.

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Hadirkan Makna dalam Pekerjaan yang Ditekuni

ilustrasi perempuan bekerja/photo created by katemangostar - www.freepik.com

Semakin bertambah usia, kita merasa semakin punya keinginan besar untuk memberi dampak dan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat dari pekerjaan yang kita lakukan. Kita ingin pekerjaan kita bisa lebih bermakna, dan makna ini tak harus didapatkan dari aspek di luar diri. Kita bisa menghadirkan makna sendiri di dalam pekerjaan yang kita tekuni. Sertakan niat baik dalam setiap aktivitas bekerja yang kita lakukan, maka hati pun bisa lebih nyaman dalam menjalaninya.

3 dari 6 halaman

2. Hindari Sikap Menyalahkan Keadaan

ilustrasi perempuan dewasa/Dean Drobot/Shutterstock

Memang kadang lebih mudah menyalahkan keadaan saat situasi tak berjalan sesuai dengan harapan dan keinginan kita. Kita mungkin akan menyalahkan atasan atau rekan kerja yang tak pernah memberi kita apresiasi. Bahkan mungkin kita akan menyalahkan diri kita atas kesalahan kita dalam membuat pilihan dalam bekerja atau berkarier. Hanya saja menyalahkan keadaan atau orang lain takkan memperbaiki apa-apa, jadi hindari sikap ini, ya.

4 dari 6 halaman

3. Cari Kesempatan yang Lebih Baik

ilustrasi perempuan mandiri/Photoroyalty/Shutterstock

Kalau ternyata berkaitan dengan lingkungan kerja atau rekan kerja yang toxic, kita bisa coba pertimbangkan untuk mencari kesempatan yang lebih baik. Mungkin cari kantor yang lebih baik atau memutuskan untuk resign dan berkarya di tempat yang lebih baik. Kadang kita perlu membuka peluang untuk menekuni pekerjaan yang sesuai dengan potensi kita yang sebenarnya.

5 dari 6 halaman

4. Buat Target-Target Baru

ilustrasi perempuan bekerja/Diana Grytsku/Shutterstock

Melansir laman thebalancesmb.com, manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk membuat target dan menemukan kebahagiaan tersendiri saat mencapai target tersebut. Dengan kata lain, kita bisa menciptakan apreasiasi untuk diri kita sendiri. Walau tak mendapat apresiasi yang layak dari atasan atau rekan kerja atas upaya maksimalmu, setidaknya kamu bisa menciptakan upaya sendiri mencapai target-target pribadimu. Membuat target baru akan memotivasi kita untuk senantiasa mengembangkan potensi diri kita.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Kelola Rasa Stres

ilustrasi perempuan bekerja karier/Photoroyalty/Shutterstock

Tidak diapresiasi di tempat kerja bisa membuat kita merasa stres. Saat kita masih belum bisa mengubah lingkungan dan situasi kerja, kita bisa coba untuk fokus mengelola rasa tidak nyaman di dalam diri. Salah satu caranya adalah dengan berolahraga. Untuk menstabilkan kondisi kesehatan mental, kita bisa coba berolahraga sebelum pergi ke kantor. Bangun sedikit lebih pagi dari biasanya dan luangkan waktu untuk berolahraga sejenak. Saat tubuh sudah terasa lebih bugar, pikiran bisa lebih jernih lagi.

Kalau menurut Sahabat Fimela sendiri, hal pertama apa yang perlu dilakukan ketika merasa tidak diapresiasi di tempat kerja? Semoga apa pun pekerjaan atau karier yang kita tekuni saat ini bisa hadirkan kebahagiaan dan kenyamanan yang kita dambakan, ya.

#WomenforWomen