Diary Fimela: Cantik dalam Kesederhanaan, Beadzu Jadi Pilihan Aksesoris Manik Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Fimela Editor diperbarui 30 Jun 2022, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Beadzu bukan hanya plesetan dari dua bahasa. Beadzu lebih dari itu, ia mengambil peranan penting di dalam kehidupan seorang Nabila Haris, pelajar di kota kembang Bandung saat terjun ke dunia bisnis

Sebuah bisnis aksesoris manik-manik bernama Beadzu Nabila dirikan sebagai salah satu cara mengakselerasi dirinya. Berasal dari dua kata, yaitu Bīzu (bahasa Jepang yang berarti manik - manik dan beads (bahasa Inggris), Beadzu memiliki arti gabungan dari kedua kata tersebut.

Usaha ini Nabila dirikan bersama sahabatnya. Kala itu, Beadzu muncul sebagai sarana menyalurkan kreativitasnya di masa pandemi. Tak disangka, banyak teman sejawat Nabila tertarik dan menyukai aksesoris yang ia buat. 

Berbekal rasa percaya diri dan tekad berbisnis, ia bersama sahabatnya mengambil peluang ini hingga lahirlah Beadzu. Yuk, intip perjalanan Nabila merintis bisnis aksesoris ini hingga sesukses sekarang!

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Jadikan perempuan sebagai inspirasi

Strap masker, salah satu produk kreasi Beadzu. Credits: instagram.com/beadzu_

Hal pertama yang mengispirasi Nabila berjualan adalah dorongan dari lingkungan sekitar. Namun di balik itu, yang mengispirasinya adalah keinginan memberi tahu para perempuan bahwa aksesoris yang cantik tak hanya terbuat dari emas atapun berlian.

Material sederhana seperti manik-manik bisa menjadi fashion statement yang lucu dan menarik. Oleh karenanya, Nabila mencoba menyuguhkan pilihan aksesoris menggunakan bahan sederhana yang cocok perempuan gunakan di berbagai kegiatan.

Nabila sadar, setiap usaha memiliki daya tarik dan daya jualnya masing-masing. Namun, menurutnya, produk yang ia jajakan memiliki keunggulan harga yang terjangkau dengan kualitas yang sebanding dengan harga di atasnya. 

“Selain itu, masing-masing produk yang kami jual memiliki keunikannya sendiri karena bergantung juga pada perasaan yang kami sedang rasakan. Pada proses pembuatan jadi bisa dibilang memiliki makna personalnya masing-masing,” ujar Nabila kepada reporter Fimela.com pada Senin, 27 Juni 2022.

3 dari 3 halaman

Strategi bisnis bagi pemula

Beadzu menawarkan aksesoris cantik dari manik-manik, salah satunya cincin. Credits: instagram.com/beadzu_

Awalnya, Nabila tak menaruh banyak harapan saat pertama merintis bisnisnya. Ia tidak menyangka bisnisnya berkembang dan memiliki banyak peminat seperti saat ini karena berbekal keisengan belaka. Konten di media sosial nyatanya mengambil peranan penting di dalam hal ini.

“Konten secara sukarela aja untuk di feeds Instagram Beadzu dengan konsep yang menarik jadi secara ga langsung bisa dapet banyak audiens dan peminat,” terangnya.

Selain memanfaatkan konten kreatif, sebagai pebisnis, ada beberapa strategi yang Nabila jalankan untuk mengenalkan produknya. Nabila membuat SWOT analisis dan strategi pemasaran supaya ia bisa memetakan langkah bisnisnya. 

“Kami membuat SWOT analisis terkait Beadzu agar tahu persaingan di luar sana, kekurangan, kelebihan dan membuat strategi pemasaran agar tahun target bisnis kita siapa dan harus bisa menyesuaikan agar target tersebut tercapai,” ucapnya.

Setelah menganalisis kedua hal tersebut, ia memanfaatkan kanal media sosial seperti instagram dengan melibatkan micro influencer. Para influencer tersebut melakukan unboxing atau foto dengan produk Beadzu agar popularitasnya semakin terkenal. 

“Di luar rangkaian diatas, kita juga perlu konsisten dalam menjalankan bisnis, apalagi bisnis bisa naik dan turun atau kompetitor yang semakin banyak. Selagi kita menjalaninya dengan sungguh-sungguh dan konsisten dengan apa yang sudah kita mulai, hal itu enggak jadi penghambat utama, sih,” pungkasnya.

Penulis: Ersya Fadhila Damayanti

 

#Women for Women