Fimela.com, Jakarta Saat sedang banyak pikiran atau urusan, rasanya kita sulit sekali mendapatkan hati yang tenang. Segalanya terasa rumit dan membuat kita kewalahan. Kecemasan pun makin sering kita rasakan.
Bagi yang pernah atau sering mengalami gangguan kecemasan, pasti paham betapa menyiksanya ketika pikiran bergerak maju dengan cepat. Matt Haig dalam bukunya, Reasons to Stay Alive, mengibaratkannya seperti ada tombol fast-forward yang ditekan dan bukan tombol play normal. "Kecemasan menyingkirkan semua koma dan titik yang kita butuhkan untuk memahami diri sendiri," begitu tulisnya. Ia pun menawarkan sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa cemas. Berikut uraiannya.
What's On Fimela
powered by
1. Mencoba Yoga
Mencoba latihan yoga bisa dilakukan untuk bantu redakan rasa cemas. Yoga jadi salah satu latihan yang bisa dicoba bagi yang kerap mengalami kecemasan. Dalam latihan dan gerakan yoga, tubuh dan pikiran menjadi satu kesatuan dan ini bisa bantu tenangkan batin dan pikiran.
2. Bernapas Lebih Perlahan
Bukan menarik napas panjang terus menerus, melainkan bernapas dengan lebih lembut. Tarik napas lima hitungan, embuskan lima hitungan. Saat mengalami cemas, kadang kita bisa mengalami gejala seperti pening, kesemutan, dan kulit bergelenyar. Gejala-gejala itu bisa terjadi saat napas kita tidak teratur, maka kita pun perlu mendisiplinkan diri untuk bernapas lebih perlahan agar kembali tenang.
3. Latihan Meditasi
Bagi yang belum terbiasa melakukan meditasi, mungkin latihan ini akan agak sulit untuk dilakukan. Namun, kita bisa mencoba dari cara yang paling sederhana. Seperti mencoba duduk selama lima menit dan berusaha memikirkan satu hal yang menyenangkan. Kalau masih kesulitan untuk memikirkan hal menyenangkan, bisa coba fokus dengan napas kita saat mencoba tenang.
4. Nikmati Saat Ini
Pakar meditasi, Amit Ray berkata, "Jika Anda ingin mengatasi kecemasan hidup, nikmatilah saat ini. Nikmatilah napas demi napas." Sebelum makin tenggelam dalam rasa cemas, coba untuk berada di masa kini. Nikmatilah apa pun yang masih bisa dirasakan dan dialami saat ini.
5. Nyalakan Kembali Perasaan Cinta
Seperti yang dituliskan oleh Matt Haig, "Cinta adalah jalan keluar dari ketakutan-ketakutan kita sendiri, karena gangguan kecemasan adalah penyakit yang membungkus kita dalam mimpi-mimpi buruk kita sendiri." Tak harus menunggu untuk dicintai orang lain untuk bahagia. Bisa kembali menyalakan cinta dari diri sendiri untuk diri sendiri pun sudah merupakan bentuk keberanian yang luar biasa. Jadi, perkuat pelukan dan cinta untuk diri sendiri agar hati bisa lebih tenang dan damai.
Kalau gangguan kecemasan berlangsung lama dan makin sulit untuk ditangani sendiri, ada baiknya untuk mencari bantuan profesional, ya. Bagaimana pun, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan tubuh kita.
#WomenforWomen