Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak tahu dengan kelezatan daging kambing dan sapi? Hampir semua orang mengetahui kelezatannya. Ketika daging kambing atau pun bagian tulangnya yang masih terdapat sisa dagingnya diolah dengan benar dan dibumbui dengan bumbu rempah yang kuat, kelezatannya akan semakin menggugah selera.
Daging kambing bisa diolah menjadi berbagai macam masakan lezat dan menggugah selera. Sebagai contoh masakan tersebut adalah tongseng dan tengkleng. Baik tongseng maupun tengkleng, makanan ini adalah makanan khas Jawa Tengah. Makanan ini terbuat dari daging kambing atau bagian tulang iga kambing yang masih ada sisa dagingnya. Beberapa orang juga menggunakan daging sapi sebagai bahan pembuatan tongseng maupun tengkleng.
Jika dilihat secara langsung, tongseng dan tengkleng memiliki penampakan yang mirip bahkan nyaris sama. Sama-sama terbuat dari daging dan berkuah, banyak orang yang kurang bisa membedakan antara tongseng dan tengkleng. Lalu, apa yang membedakan keduanya?
What's On Fimela
powered by
Tongseng
Melansir dari laman liputan6.com, tongseng merupakan masakan daging yang umumnya terbuat dari daging kambing dan dimasak oseng bersama sayuran lunak seperti kubis, tomat dan wortel. Tongseng diberi saus kecap untuk menciptakan cita rasa yang lebih sedap.
Tongseng diyakini sebagai masakan asli Jawa Tengah tepatnya Kecamatan Klego, Boyolali, Jawa Tengah. Masakan ini tercipta dari perpaduan masakan India dan Arab di mana pada abad 18 hingga 19 banyak saudagar atau pedagang dari keduanya datang ke Indonesia. Dari mereka, masyarakat mengetahui olahan masakan enak yang terbuat dari daging kambing. Dari sanalah tercipta masakan khas Jawa yang kini dikenal sebagai tongseng.
Tongseng biasanya menggunakan bahan utama tulang yang masih ada dagingnya. Tetapi sering ditambahi daging tanpa tulang. Untuk kuah tongseng lebih kental dan creamy jika dibandingkan dengan kuah tengkleng.
Tengkleng
Tengkleng diyakini sebagai masakan asli Solo. Masakan ini terbuat dari tulang kambing yang masih terdapat dagingnya, jeroan kambing juga kikil. Tidak seperti tongseng yang dimasak dengan bahan tambahan sayuran, tengkleng hanya menggunakan bahan utama daging.
Pada zaman dulu, bangsa Belanda dan bangsawan begitu menyukai olahan daging kambing. Daging kambing menjadi makanan yang istimewa untuk para bangsawan. Sementara masyarakat biasa diberikan tulang, jeroan dan kaki atau pun kepala kambing. Dari bahan-bahan inilah, masyarakat kemudian mengolahnya menjadi masakan yang tetap bercita rasa lezat dan kaya rempah yakni tengkleng.
Jika kuah tongseng dikenal lebih kental, kuah tengkleng justru lebih encer. Kuah tengkleng bisa menggunakan santan atau pun tanpa santan. Karena direbus dalam waktu lama, kaldu tengkleng akan lebih terasa. Kuah tengkleng biasanya lebih gurih jika dibandingkan dengan kuah tongseng yang lebih manis karena bumbu tambahan berupa kecap manis dan gula merah.
Itulah perbedaan tongseng dan tengkleng. Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan sampai salah lagi dalam membedakan keduanya.
#WomenForWomen