5 Cara Lebih Kuat dan Sabar Hadapi Beratnya Ujian Hidup

Endah Wijayanti diperbarui 23 Jun 2022, 17:29 WIB

Fimela.com, Jakarta Ujian hidup hadir untuk membant kita bertumbuh dan berkembang. Hanya saja setiap ujian selalu menghadirkan tantangan dan masalah yang perlu kita hadapi dan selesaikan. Berbagai kesulitan dan rintangan pun perlu kita hadapi.

Seringkali kita merasa terpuruk saat menghadapi beratnya ujian hidup. Apalagi ketika kita sama sekali belum tahu jalan keluar atau solusi dari masalah yang sedang kita hadapi, rasanya ingin menyerah dan pasrah begitu saja. Namun, hidup terus berjalan dan kita perlu berupaya lebih keras untuk bisa makin kuat dan sabar lagi.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Hadirkan Cinta

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Mengutip buku How to Love, saat cinta memenuhi diri kita, otak akan mengaktifkan sistem dopamin yang menghasilkan perasaan senang dan pereda nyeri alami. Kebanyakan orang bisa bertahan hadapi masa sulit karena adanya cinta. Ada yang bertahan karena mengingat keluarga yang dicintainya dan ada juga yang mengaku tidak merasa sulit karena mencintai pekerjaannya. Hadirkan kembali cinta di dalam hati agar bisa bertahan melewati beratnya ujian hidup yang dijalani.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Temukan Sandaran Hidup

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Kanyanat+Kasemsook

Dari segi agama, kita bisa memperkuat keyakinan dan iman kita kepada Yang Maha Kuasa. Kita bisa memperkuat sandaran hidup kita untuk membantu kita bertahan di masa sulit. Temukan kembali sandaran hidup kita untuk bisa membantu kita terus melangkah ke depan. Saat ada keteguhan hati bahwa tiap kesulitan akan selalu ditemani dengan kemudahan, maka kesabaran bisa terjaga di dalam diri.

4 dari 6 halaman

3. Yakini bahwa Segala yang Terjadi adalah Baik untuk Diri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol

Mengutip buku Meditations: Jalan Stoik untuk Hidup Asyik, "Segala peristiwa dalam hidupmu terjadi demikian adanya karena kau mampu menghadapinya dengan ketahanan alamimu, atau bisa juga tidak. Jadi, jika itu adalah peristiwa yang mampu kauhadapi, jangan mengeluh, tetapi hadapilah, seperti kau dilahirkan untuk menghadapinya. Namun, jika itu di luar kemampuanmu, jangan mengeluh juga, karena masalah itu akan menghilang setelah ia menyita pikiranmu. Ingat, bagaimanapun, bahwa kau pada dasarnya dilahirkan untuk bertahan dalam menghadapi semua yang menurut penilaianmu sendiri dapat ditanggung, atau ditoleransi dalam tindakan, jika kau menyampaikan pada dirimu sendiri bahwa ini adalah keuntungan atau kewajiban bagimu."

Perkuat keyakinan bahwa segala yang terjadi memang yang terbaik untuk kita. Termasuk ujian hidup yang sedang kita hadapi saat ini, pasti ada hikmah dan pelajaran penting yang akan memperkaya jiwa kita dalam hidup ini.

5 dari 6 halaman

4. Terima Takdir yang Tak Bisa Diubah

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Twinsterphoto

Seperti yang sudah disebutkan disebelumnya bahwa semua yang terjadi dalam hidup kita sejatinya adalah yang terbaik untuk diri kita. Jadi, jika memang ada takdir yang tak bisa kita ubah, kita perlu menerimanya apa adanya. Lalu, kita bisa fokus dalam meningkatkan upaya untuk memperbaiki atau mengubah hal-hal yang masih bisa kita perbaiki dalam hidup.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Rehatkan Diri Secukupnya

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Vanatchanan+Buahom

Kalau ujian hidup yang dihadapi begitu rumit dan berat, ada kalanya kita perlu beristirahat dan rehat sejenak. Ketika merasa stres dan kewalahan dengan masalah yang datang silih berganti, kita perlu waktu untuk menenangkan diri selama beberapa saat. Saat hati sudah tenang dan pikiran kembali jernih, maka kita bisa lebih kuat menghadapi apa pun kesulitan hidup yang menyambut kita.

Semoga setiap ujian yang hadir bisa kita atasi dengan baik, ya. Yakin saja segalanya adalah yang terbaik untuk diri kita, untuk membantu kita jadi pribadi yang lebih kuat dari waktu ke waktu.

#WomenforWomen