Seorang Dokter Ungkap Alasan Tidur di Rancang Terpisah dengan Pasang Lebih Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Anisha Saktian Putri diperbarui 20 Jun 2022, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah menikah tentu hal yang lumrah bagi pasangan untuk tidur bersebelahan di ranjang. Tujuannya pun tentu untuk lebih intimate, nyaman, dan membangun bonding dengan pasangan.

Namun, seorang dokter justru menyarankan pasangan untuk tidak tidur bersebelahan di ranjang agar tidur malam lebih baik lagi dan akan memengaruhi kesehatan.

Melansir liputan6.com, dokter tersebut ialah Dr Karan Rajan. Ia menyampaikan setiap orang tentu berbeda cara mereka tidur, misalnya saja salah satu pasangan tidur terlalu banyak bergerak atau mendengkur.

Menurutnya, kemungkinan besar prilaku tersebut akan mencegahmu memasuki tidur REM (rapid eye movement) yang merupakan tahap terdalam dari siklus tidur yang akan memengaruhi kualitas tidurmu.

Padahal, kualitas tidur bagi kesehatan sangat penting untuk seseorang. Kurang tidur justru akan memiliki dampak fisik dan psikologis yang serius.

"Tidak semua orang memiliki siklus tidur yang sama, yang berarti satu pasangan mungkin kurang tidur secara kronis, sementara yang lain cukup istirahat, atau sebaliknya," ujarnya dalam video TikTok yang dilansir oleh Liputan6.com.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Manfaat tidur terpisah

ilustrasi perempuan lelah/Nata Bene/Shutterstock

Selain itu, Dr Karan Rajan mengatakan manfaat tidur terpisah ialah tertidur di samping orang lain meningkatkan panas tubuh, dan itu dapat menyebabkan seseorang kurang istirahat di malam hari.

"Salah satu pemicu yang dibutuhkan untuk bisa tertidur, adalah penurunan suhu inti tubuh. Berbagi tempat tidur meningkatkan panas tubuh sehingga akan membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur," paparnya yang ekerja sebagai ahli bedah dan dosen di Universitas Sunderland.

Namun berbagai komentar pun berbeda dari para netizen, misalnya saja "Suami saya dan saya memiliki jadwal dan gaya tidur yang sama sekali berbeda, kami telah tidur secara terpisah selama delapan tahun, kami menyukainya," ujar netizen.

Namun, orang ketiga tidak setuju, dengan alasan bahwa mereka "sangat menyukai pelukan".

#women for women