6 Mitos Tentang Jodoh yang Seharusnya Tidak Dipercaya

Febi Anindya Kirana diperbarui 20 Jun 2022, 11:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti menginginkan jodoh yang terbaik dan sesuai dengan keinginan. Namun jodoh terkadang sama sekali tak bisa ditebak. Ada banyak mitos tentang jodoh di dunia ini yang sebaiknya tidak percaya namun masih banyak diyakini. Bagaimana pun jodoh juga tidak sempurna. Ini beberapa mitos tentang jodoh yang sebaiknya tidak dipercaya.

What's On Fimela
2 dari 7 halaman

1. Sejak pertama bertemu, kamu merasa ia orang yang tepat

ilustrasi pasangan/copyright Pexels/vjapratama

Ada berapa banyak orang yang sekali bertemu dengan seseorang bisa langsung cocok dan berpikir ia adalah jodoh yang akan ia nikahi seumur hidupnya? Hampir tidak ada. Setiap pasangan pasti butuh menjalani banyak proses untuk jatuh cinta, menyesuaikan diri hingga bisa menilai seseorang adalah jodohnya atau tidak. Mungkin cinta pada pandangan pertama memang ada, tapi bahkan jika kamu cinta mati dengan seorang pria, ia tidak selalu menjadi jodohmu pada akhirnya.

3 dari 7 halaman

2. Jodoh tidak perlu dicari, ia akan datang sendiri

ilustrasi pasangan bahagia/YAKOBCHUK VIACHESLAV/Shutterstock

Ini adalah mitos tidak perlu dipercaya. Banyak orang percaya bahwa kita seharusnya tidak mencari belahan jiwa kita karena mereka akan menemukan kita. Tapi bagaimana kamu bisa bertemu jika tak pernah mencoba mengenali seseorang atau keluar dan bersosialisasi dengan manusia? Kemungkinan jodoh akan datang sendiri memang ada, tapi rasionya pasti sangat kecil. Tuhan suka dengan manusia yang berusaha tidak bermalas-malasan, termasuk dalam mencari jodoh.

4 dari 7 halaman

3. Orang yang tepat akan berada di sisimu tak peduli apa pun

ilustrasi bahagia bergandengan tangan/Tavarius/Shutterstock

Siapa pun tidak akan berada di sisi seseorang jika ia diperlakukan dengan buruk. Hanya karena kita yakin ia adalah jodoh kita, bukan berarti ia akan bertahan selamanya apa pun yang terjadi. Jodoh selalu bisa berhenti di waktu tertentu, apalagi jika sudah tidak bisa saling menghargai. Jika ingin menemukan sosok yang tepat, usaha memperlakukan mereka dengan baik tetap perlu dilakukan, karena kita pasti juga ingin diperlakukan baik bukan?

5 dari 7 halaman

4. Kamu tidak akan bertengkar dengannya

ilustrasi pasangan cinta/ShotPrime Studio/Shutterstock

Ini juga mitos yang salah besar. Siapa pun yang menjalani hubungan cinta pasti akan mengalami perselisihan karena mau bagaimana pun, kamu dan dia adalah dua manusia yang berbeda dan memiliki isi kepala yang tidak bisa diduga. Jadi kalau kalian bertengkar, itu hal yang wajar. Justru dengan adanya pertengkaran, kamu akan menguji kekuatan ikatan jodoh yang kalian berdua yakini.

6 dari 7 halaman

5. Ia akan menjadi segalanya untukmu

ilustrasi pasangan menikah/chaponta/Shutterstock

Hal ini tidak selalu berlaku untuk banyak orang. Hanya karena kamu menikahinya, bukan berarti ia bisa menjadi segalanya untukmu. Bagaimana pun kamu memiliki orangtua, atau sahabat, atau pekerjaan, atau pendidikan yang harus diprioritaskan. Pasanganmu tidak akan pernah bisa menjadi segalanya untukmu. Jika kamu tipe orang yang realistis, istilah dunia hanya milik berdua hanya mitos belaka.

7 dari 7 halaman

6. Kamu tidak perlu berkompromi

ilustrasi pasangan cinta/TimeImage Production/Shutterstock

Salah besar. Kamu tetap harus berkomrpomi dengan berbagai macam urusan meski dia adalah jodohmu, karena secocok-cocoknya kalian, pasti akan selalu ada perbedaan perspektif dan perdebatan yang mungkin kalian hadapi. Sehingga mau bagaimana pun, kalian harus bisa saling menyesuaikan diri, berkompromi untuk kebaikan satu sama lain. Setiap hal perlu pengorbanan, termasuk ketika kita sudah menemukan jodoh.

Itu dia sekian mitos tentang jodoh yang sebaiknya tidak kamu percayai mulai saat ini, Sahabat Fimela.

#Women for Women