Fimela.com, Jakarta Peluang bisnis untuk anak muda ditangkap oleh Yulia, seorang mahasiswi semester 6 yang sejak 2019 sudah menekuni bisnis berjualan produk digital menggunakan aplikasi Mitra Shopee, sebuah aplikasi digital yang menawarkan berbagai produk digital termasuk pulsa, paket data, token PLN, voucher game, layanan pembayaran berbagai tagihan hingga isi saldo ShopeePay.
Yulia Retno Sari yang masih berusia 20 tahun dan berdomisili di Cilandak, Jakarta Selatan ini, sudah tidak asing dengan dunia wirausaha. Sebelum menekuni bisnis produk digital melalui Mitra Shopee, ia telah lama membantu ibunya di toko sembako dan berbagai kebutuhan sehari-hari yang keluarganya miliki. Ia pun sudah berpengalaman dalam mencoba berbagai peluang usaha, salah satunya dengan menjadi reseller produk kecantikan di marketplace Shopee hingga saat ini.
Menurutnya, saat ini berwirausaha tidaklah sulit. Tidak perlu modal uang yang besar, hanya dengan smartphone dalam genggaman ia bisa menjual berbagai produk secara digital. “Pertama kali saya memahami konsep berbisnis adalah dari ibu saya yang kebetulan memiliki toko sembako yang dijalankan dari rumah. Setelah mencoba beberapa bisnis, saya melihat permintaan terhadap produk digital seperti paket data, pulsa, hingga token listrik semakin besar. Apalagi sejak belanja online semakin diminati tak hanya oleh anak muda, tapi juga orang tua. Melihat peluang tersebut, saya memutuskan untuk memulai bisnis saya sendiri menggunakan Mitra Shopee. Selain melatih insting berbisnis saya, hasilnya pun lumayan untuk menambah uang saku,” jelas Yulia.
Tips Sukses Mulai Usaha
Yulia bercerita, dalam seminggu ia bisa mendapat omzet hingga Rp1,5 juta dari pelanggannya yang berasal dari teman-teman kampus serta tetangga sekitar rumah. Berkat keaktifannya dalam melakukan promosi, dalam dua tahun usahanya sudah terdengar hingga ke beberapa orang kenalan teman kampusnya. Tak pernah khawatir, Yulia mengungkapkan jika seluruh transaksi bisa dengan mudah ia lakukan dengan telepon genggamnya di sela waktu beraktivitas, sehingga tidak mengganggu perkuliahannya.
Berbagi semangat yang sama, berikut tiga tips berbisnis secara praktis ala Yulia, mahasiswi keperawatan yang sejak 4 tahun lalu telah berhasil memulai bisnis pertamanya menggunakan layanan Mitra Shopee:
1. Cek ombak secara berkala
Cek ombak adalah istilah yang sering digunakan anak muda dalam mengobservasi situasi, seperti tren, kebutuhan atau permintaan dari pasar yang ingin disasar dalam berbisnis. Yulia mengungkapkan bahwa ia rajin melakukan observasi, khususnya saat transaksi pelanggan menurun atau bahkan saat permintaan meningkat. Hal tersebut ia lakukan untuk dapat mengatur strategi yang tepat untuk meningkatkan transaksi. Misalnya saja memberikan promo atau memberi harga yang lebih bersaing. Untuk itu, Lihat sekitar dan tangkaplah peluang bisnis yang bisa dimulai sedari dini.
2. Pintar atur waktu
Sebagai seorang mahasiswa, Yulia menyadari betul tugasnya untuk belajar. Namun, ia bercerita bahwa kemauan untuk mendapat uang jajan tambahan dan mulai berbisnis mendorongnya untuk lebih pintar membagi waktu. Yulia bercerita bahwa kemajuan teknologi dan kecepatan internet semakin memudahkan siapa saja untuk berbisnis secara online. Menurutnya, jika pintar mengatur waktu, anak-anak muda bisa lebih produktif untuk belajar berwirausaha atau sembari belajar berbagai keterampilan lain.
3. Percaya diri, jangan ragu untuk ambil keputusan
Sebagai anak muda, terkadang kita harus bertanya atau berkonsultasi dengan orang yang tua atau lebih paham tentang dunia wirausaha. Konsultasikan ide bisnis kita dengan orang tua, kakak atau saudara. Jika sudah yakin dengan ide bisnisnya, kita harus cepat merealisasikannya. Yulia pun mengungkapkan bahwa sedari awal ia berjualan produk digital sebagai Mitra Shopee, ia tidak ragu dan takut akan pendapat dari teman sekitarnya.
“Jika ada kemauan, berbagai peluang bisnis bisa kita ambil.Saat ini, berkat 4 tahun pengalaman dalam mengelola bisnis produk digital menggunakan Mitra Shopee, saya pun semakin paham berbagai strategi yang bisa dilakukan untuk memperluas jangkauan pelanggan atau meningkatkan transaksi pada bisnis. Setelah lulus kuliah pun, saya masih tetap ingin menjalankan bisnis ini sembari mencari peluang bisnis lainnya,” tutup Yulia.