Fimela.com, Jakarta Work life balance menjadi kondisi yang diharapkan generasi milenial saat memasuki usia kerja. Tidak hanya didasari oleh lingkungan kerja yang mendukung, melainkan juga lokasi hunian yang dekat dengan akses transportasi.
Namun seiring kebutuhan properti yang meningkat, membuat generasi milenial hampir tidak memiliki hunian pribadi dengan harga terjangkau di lokasi yang dekat dengan akses transportasi. Hal ini akan semakin menjauhkan generasi milenial dari apa yang disebut work life balance.
Lokasi hunian yang cukup jauh dari pusat kota membuat generasi milenial harus menempuh perjalanan jauh dan panjang. Namun masalah ini bisa diatasi dengan konsep pengembangan hunian berbasis TOD atau Transit Oriented Development.
TOD sendiri sudah diterapkan di beberapa kota besar di dunia, seperti Hong Kong, Tokyo, Toronto, Portland, dan San Fransisco sejak lama memiliki transportasi massal yang efektif dan terintegrasi.
What's On Fimela
powered by
Konsep hunian berbasis TOD
Menurut Prof. Ir. Gunawan Tjahjono M.Arch., Ph.D Guru Besar Arsitektur Universitas Indonesia, hunian berbasis TOD menggunakan transit point sebagai titik tolak membuat kota bisa dicapai dalam jarak jalan kaki.
"Ada yang bilang jalan kaki itu setengah mil atau 800 meter atau sekitar 10 menit. Namun, ada juga yang mengatakan 400 meter. Sangat tergantung kondisi kotanya. Tapi dia harus memiliki transit point untuk bisa mengembangkannya, dan semestinya dirancang humanis agar masyarakat nyaman dalam beraktivitas.” Kutipan dari Prof. Ir. Gunawan Tjahjono M.Arch., Ph.D Guru Besar Arsitektur Universitas Indonesia.
Kota-kota ini memiliki transportasi publik antar moda yang saling terhubung sehingga konsep TOD bisa berjalan. Kota-kota tersebut berhasil mengurangi waktu tempuh perjalanan atau komutasi dengan menyeimbangkan antara penggunaan kendaraan pribadi dengan transportasi umum yang nyaman dan cepat.
Kualitas hidup masyarakat perkantoran pun dapat meningkat dengan bertambahnya waktu berkualitas atau produktif, baik untuk bekerja maupun untuk keluarga, dan pada akhirnya baik untuk kesehatan jiwa seperti menurunkan tingkat stres. Hal ini tentunya sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi Generasi Milenial dalam mencapai keseimbangan hidup.
Kawasan TOD di Tangerang Selatan
PT Jaya Real Property, Tbk (JRP) membangun beberapa Kawasan TOD (Transit-Oriented Development) yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Commuter Line untuk memberikan suatu konsep one stop living dengan kenyamanan hidup dan kemudahan mobilitas penghuninya maupun masyarakat umum. Bersama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan PT. KAI, Stasiun Pondok Ranji yang berada di Kawasan Kota Mandiri Bintaro Jaya pun ditingkatkan menjadi Kawasan TOD.
Pengembangan TOD Pondok Ranji ini diawali dengan peremajaan stasiun, membangun akses baru stasiun yang lebih mudah dan nyaman dicapai, dimana terintegrasi dengan jaringan shuttle bus InTrans Bintaro (terhubung dengan CBD Bintaro Jaya dan Bintaro Plaza) maupun pedestrian yang lebar dan nyaman untuk ditempuh dengan berjalan kaki. TOD Pondok Ranji ini pun menjadi suatu kawasan superblok multifungsi seluas 29 Ha yang mengintegrasikan antara Stasiun Pondok Ranji dengan Bintaro Plaza Residences, pusat perbelanjaan Bintaro Plaza, Aviary Park, Rumah Sakit dan pusat-pusat pendidikan terkemuka, serta kawasan komersial lainnya.
Sebagai bagian dari Kawasan TOD Pondok Ranji, JRP. pun melengkapi pengembangan ini dengan menghadirkan sebuah konsep one stop living yang yang menjawab semua aspirasi Generasi Milenial, yaitu Tower Creativo, tower terbaru dari Bintaro Plaza Residences. Tower Creativo menyajikan sebuah esensi dari hunian seimbang dan efisien dengan mengakomodir gaya hidup milenial untuk terkoneksi tanpa batas, tempat ideal untuk tinggal dan membina keluarga idaman, mengejar cita-cita sesuai pilihan profesinya, maupun untuk berkomunitas dengan kreatif dan kolaboratif.
Tower Creativo pun memberikan kemudahan Seamless Connection to Commuter line di mana kawasan superblok ini terintegrasi dan terhubung langsung dengan Kereta Commuter Line melalui Akses Baru Stasiun Pondok Ranji. Pusat bisnis Sudirman pun dapat ditempuh hanya dalam 20 menit dari Creativo. Tower Creativo merupakan inovasi dari JRP yang memahami kebutuhan konsumennya, dengan mengusung konsep Live, Create & Collaborate bagi profesional kreatif.
Fasilitas lengkap
JRP akan membangun sebanyak 656 unit hunian tipe studio, 1 bedroom dan 2 bedroom serta 48 unit coffice (creative office) dengan desain tata ruang yang digemari Generasi Milennial. Dilengkapi dengan Creative Hub yang akan menjadi pusat komunitas kreatif dan kolaboratif. Profesional muda dan komunitasnya dapat berbelanja, makan, berkumpul, bertukar informasi dan melakukan kegiatan kolaboratif, seperti workshop dan pameran, dengan adanya dua lantai Creative Hub di lantai dasar Tower Creativo.
Strategis dari lokasi dan aksesibilitas, Tower Creativo juga hanya selangkah dari rencana pembangunan Aviary Park, taman ekosistem seluas 6 hektar yang selain berfungsi sebagai paru-paru kota dan kawasan pelestarian alam, juga dapat menjadi tujuan rekreasi edukatif bagi keluarga. Taman yang dikelola oleh Grup Taman Safari ini akan memberikan pengalaman baru yang unik dan menyehatkan, sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap pelestarian alam.
Untuk melengkapi kenyamanan dan kemudahan penghuninya Tower Creativo tentunya menyajikan berbagai fasilitas penunjang seperti swimming pool, children playground, area parkir luas, tempat penyimpanan sepeda, gym, serta gudang sewa dan area transit logistik yang menjawab kebutuhan hidup saat ini.