Dua Jenis Pria yang Membuat Perempuan Paling Bahagia dalam Pernikahan

Febi Anindya Kirana diperbarui 16 Jun 2022, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Memiliki pernikahan bahagia adalah harapan setiap perempuan di dunia ini. Terkadang bahagia atau tidaknya sebuah pernikahan berkaitan dengan siapa yang kamu nikahi. Meskipun suami bukanlah penentu kebahagiaanmu dan kebahagiaan itu sebaiknya dimulai dari diri sendiri, baimanapun memiliki suami yang 'tepat' juga bisa menjadi faktor penting terciptanya pernikahan bahagia dan bertahan lama.

2 dari 3 halaman

Penentu kebahagiaan istri

ilustrasi pasangan bahagia/Photo by Esther Huynh Bich from Pexels

Tapi apakah yang membuat perempuan bahagia dalam pernikahan? Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman tahun 2020 lalu, ada dua hal yang mampu menciptakan pernikahan bahagia.

Dilansir Live Science, penelitian yang dimuat dalam jurnal online edisi awal Proceedings of the National Academy of Sciences ini menemukan bahwa ada dua jenis suami yang mampu membuat istrinya paling bahagia dalam pernikahan dan menguatkan ikatan cinta sehingga pernikahan mampu bertahan hingga maut memisahkan.

Studi yang menggunakan sampel hampir 150.000 orang dewasa Jerman ini menemukan bahwa dua jenis pernikahan yang membuat perempuan atau istri paling bahagia adalah suami yang memiliki dua hal ini: stabilitas emosional (emotional stability) dan tujuan keluarga yang jelas (family goals).

3 dari 3 halaman

1. Stabilitas emosional (emotional stability)

ilustrasi pasangan menikah/TimeImage Production/Shutterstock

Menikah dengan pria yang memiliki stabilitas emosional akan memberikan ketenangan hati, batin atau emosional dalam menjalani pernikahan. Itu berarti kamu menghindari orang neurotik, yang cenderung tidak dewasa, labil emosi, mudah marah, pesimis, selalu stres dan rentan depresi. Emosi negatif akan selalu menarik energi negatif lain dan itu membuat pernikahan tidak bahagia.

2. Tujuan keluarga yang jelas (family goals)

Karakteristik suami yang juga mampu membuat pernikahan bahagia adalah yang menempatkan tujuan keluarga di atas tujuan karirnya. Family man seperti ini cenderung mementingkan kebahagiaan keluarganya dibanding tujuan pribadinya. Dilaporkan dalam penelitian bahwa perempuan secara khusus paling bahagia ketika mereka menikah dengan pria yang mengutamakan keluarga.

Jadi, jika kamu ingin menikah dan memiliki pernikahan bahagia, pertimbangkan apakah calon suami memiliki dua hal di atas.

#Women for Women